
Camat Pamulang, Deden Juardi memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pamulang di Aula Universitas Pamulang (Unpam), Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (7/3/2016).
Agenda tersebut dihadiri pejabat, aparatur pemerintahan, tokoh masyarakat, ormas hingga kalangan pendidik dari seluruh kelurahan di Kecamatan Pamulang.
Dalam Musrenbang tersebut, Camat Pamulang hingga pukul 09.30 WIB tampak memimpin Musrenbang sembari menunggu Walikota Tangsel, Airin Rahmi Diany beserta jajaran SKPD yang dijadwalkan berkenan menghadiri hajatan masyarakat Pamulang tersebut.

Musrenbang diawali dengan presentasi hasil Musrenbang tingkat kelurahan. Salah satunya adalah laporan kegiatan pembangunan Drainase di kelurahan Pamulang Barat, Kedaung dan Pondok Cabe Udik.
“Di tahun 2017, Insya Allah Kecamatan Pamulang akan lebih baik,” ujar Deden di depan peserta Musrenbang sambil menyampaikan laporan pembangunan semua sektor di setiap kelurahan.
Setidaknya, sambung Deden, ada 3 masalah yang sedang merudung Kecamatan Pamulang. “Pamulang masih belum terbebas dari banjir, macet, dan sampah. Baru beberapa hari kemarin, BPI (Perumahan Bukit Pamulang Indah) kena banjir sedada (90 centimeter). Itu sampe 2 hari belum surut. Ini kan masalah yang harus kita fikirkan bersama bagaimana solusinya,” papar Deden.
Kemudian persoalan kemacetan yang tersebar di beberapa titik di Pamulang, lanjut Deden, seperti Bunderan Pamulang, Villa Dago, depan Universitas Terbuka (UT) dan Jalan Parakan.
“Selanjutnya soal sampah. Jumlah volume sampah yang besar dikarenakan banyaknya PKL (Pedagang Kaki Lima) yang belum terakomodir dengan baik. Nantinya, kita harus sediakan lokasi yang memadai bagi PKL, sehingga pembuangan sampah tidak dilakukan sembarangan” tegasnya. (Muf)