Saung Bamboo Ina di Jl. Pesanggrahan, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) didekasikan sang empunya untuk mahasiswa yang saat itu lebih suka nongkrong. Kebiasaan mahasiswa suka hangout saat itu menjadi sebuah ide untuk mendirikan sebuah tempat makan lesehan.
“Mulanya terdengar bahwa mahasiswa memiliki geliat belajar yang kurang dan lebih suka untuk kongkow-kongkow. Sehingga muncullah sebuah ide untuk membuat tempat nongkrong lesehan ini,” terang Abdul Mufallah, owner Saung Bamboo Ina.
Saung ini didesain bukan hanya untuk nongkrong, tetapi bisa digunakan untuk diskusi, mengerjakan tugas, dan lainnya. “Sehingga kami lengkapi dengan colokan yang bisa digunakan untuk nge-charger laptop,” terang Mufallah.
Dengan alasan tempatnya yang nyaman dan pelayanannya yang bagus menjadikan saung ini penuh pengunjung sejak launching.
“Nyaris kami tidak pernah menggunakan brosur untuk mengenalkan Saung Bamboo Ina namun lebih dari mulut ke mulut. Lalu tempatnya yang nyaman dan pelayanannya yang bagus menjadikan saung ini penuh dengan pengunjung,” selorohnya.
Lagi-lagi mendirikan Saung Bamboo Ina ini berawal dari motif untuk menyediakan pelayanan bagi mahasiswa berupa tempat makan yang santai dan setelah makan dapat menyegarkan, sehingga dapat belajar lebih baik lagi.
“Motifnya sederhana yaitu untuk menyediakan pelayanan bagi mahasiswa yang berupa tempat makan yang santai. Selepas keluar dari saung mahasiswa merasa fresh dan dapat belajar dengan baik di dalam kelas. Selain sebagai tempat makan juga bisa menjadi tempat refresh mahasiswa,” terangnya kepada tangerangonline.id dengan ramah.
Nuansa saung pun sangat asri yaitu terbuat dari kayu yang menggambarkan cinta alam. Namun owner Saung Bamboo Ina mengaku keberadaannya tidak berarti tidak mempunyai kendala, akses yang kurang mudah adalah salah satu kendalanya.
“Iya, ini sengaja didesain agar asri. Sebelum jalan putar balik di depan Polsek itu ditutup pengunjung lumayan membludak. Namun saat telah ditutup jalannya maka penurunan pengunjung itu pasti. Akses tersebutlah salah satu kendalanya,” tambah Mufallah. (Ana)