
Tim panahan Kota Tangerang yang tampil dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Popda) VIII, Padeglang, Banten memprotes penyelenggara terkait kondisi lapangan. Pasalnya lapangan becek dan rumputnya sangat tinggi, sehingga menganggu konsentrasi atlet.
Pelatih panahan Kota Tangerang Puri Saraswati mengatakan atlet panahan Kota Tangerang yang beranggotakan Azis Ikhsan Anwar, Ahmad Danvardi K, Alfayed Ksatria Djulianto, Karebet, Ksatria, Mina Umi Kulsum, Mega Puspitasari, Ranti Maulana Hidayat dan Pipit mengeluh dengan lapangan. Mereka tidak bisa konsentrasi saat bertanding.
“Lapangan panahan yang digelar distadion Sukarela, Padeglang becek dan rumputnya tinggi. Ini menjadi kendala atlet kami untuk bertanding,” ungkapnya melalui telpon selulernya, saat dihubungi tangerangonline.id, Rabu (18/5/2016).
Pelatih yang mengajar di SMAN 10 ini berharap agar panitia agar secepatnya mengambil langkah untuk memperbaiki lapangan. Pasalnya, kalau dibiarkan berdampak jelek pada semua atlet yang bertanding karena konsentrasi bisa terganggu.
“Paling tidak panitia memotong rumput yang tinggi dan menimbun lapangan yang becek,” pintanya
Sementara itu atlet andalan Kota Tangerang untuk meraih medali emas Azis Ikhsan Anwar berharap saat berlaga nanti, lapangan sudah normal tidak memiliki kendala lagi seperti lapangan becek dan rumput masih tinggi. Diungkapkan pria bertubuh gemuk ini, dalam panahan diperlukan konsentrasi penuh untuk membidik sasaran.
“Kalau kita tidak bisa konsentrasi, nantinya bidikan kita melenceng, jadi target meraih medali emas bisa tidak terpenuhi,” tandasnya.
Perlu diketahui di ajang Popda kali ini tim panahan Kota Tangerang mengikuti tiga kelas berbagai nomor yakni kelas Compound, kelas ronde recurve, kelas ronde nasional. (ES)