Home Berita M Ali Yusuf, Anggota DPRD dari Jualan HP Bekas

M Ali Yusuf, Anggota DPRD dari Jualan HP Bekas

1

“Hidup bagai roda yang berputar, tak selamanya di bawah dan selamanya di atas”. Itulah kata bijak yang menjadi kenyataan dan dirasakan oleh Muhammad Ali Yusuf, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Berawal keinginan dapat membantu masyarakat dan memberi peluang pekerjaan, M Ali Yusuf bertekad ingin menjadi bagian dari pemerintahan agar dapat mempermudah keinginannya membantu masyarakat. Dahulu, kesehariannya jual-beli handphone (HP) bekas atau rongsokan. Meski bisnis HP bekas, semangat untuk terus membantu masyarakat bergelora dalam dirinya dan hingga menghantarkannya menjadi anggota DPRD Tangsel.

Tak peduli kesulitan yang dilaluinya, di tahun 2014, berkat dukungan teman-teman dekatnya dan guru spiritualnya, dirinya memberanikan diri mencalonkan menjadi dewan melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Tahun 2014, karena saya terbiasa jalan-jalan muter ke pelanggan saya dan menjaga interaksi sosial serta selalu mengawal kyai. Cita-cita yang saya ingin pada itu saya bulatkan,” ungkapnya.

Dukungan menjadi dewan juga tak terlepas dari sahabat dekatnya yang saat ini menjadi Ketua Tanfidz DPC PKB Tangsel. “Beliaulah (Ahmad Fauzi, ketua Tanfidz DPC PKB) yang banyak mengajarkan saya juga,” ungkap M Ali Yusuf kepada tangerangonline.id.

Meski sekadar berpengalaman usaha jual beli HP bekas, bukan berarti dia tak memiliki ilmu pemerintahan. Dikatakannya, dirinya sangat gemar mempelajari ilmu perpolitikan dan berdialetika. Hal itu juga ternyata yang meyakinkan dirinya mampu menjadi anggota dewan.

“Saya itu senang politik, gaul ke sana-sini sudah jadi basic saya. Enggak kaget bila harus sambutan dan menyampaikan aspirasi. Intinya saya ingin berbuat untuk masyarakat dari cita-cita saya,” ujarnya.

Meski dirinya sudah menjadi bagian kalangan masyarakat elite, namun dirinya tetap ingin berinteraksi sosial kepada seluruh kalangan masyarakat seperti sebelumnya. Baginya, jabatan hanya titipan, pergaulan dan silaturahmi adalah jalan ke rahmatan Lil alamin.

“Jabatan kita memang berbeda, tapi status sosial kita sama. Jangan segan berinteraksi dengan saya. Apa yang saya dapat bantu maka akan dibantu. Saya dulu mengalami dari bawah. Maka itu, jaga silaturahmi agar mendapatkan rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Dalam tatanan pemerintahan, M Ali Yusuf juga masih memiliki puncak cita-cita yaitu menjadi menteri. Meski harus melalui tantangan dari berbagai sudut, dirinya menyatakan yakin pasti bisa. “Saya yakin, maka bisa,” pungkas anggota DPRD dari dapil Pondok Aren, Tangsel. (Abi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here