Pasca 2 pekan gudang ban yang terbakar tepatnya di belakang Dinas Kesehatan Kota Tangsel, masih tampak kepulan asap di lokasi kejadian. Hal ini juga yang menjadi kekhawatiran warga sekitar.
Menjawab kekhawatiran warga, komunitas Pelangi Dasmore mengadakan temu muka dengan satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel di Taman Kota 1, BSD-Serpong untuk mengetahui penyebab kepulan asap di lokasi kejadian masih ada.
Ketua Pelangi Dasmore, Agia Adha mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan temu muka dengan Damkar agar mengetahui permasalahan masih adanya kepulan asap tersebut. “Itu kan juga bikin resah warga sekitar, makanya kita undang pihak Damkar untuk menjelaskannya. Alhamdulillah disambut baik,” ungkap Agia kepada tangerangonline.id, Minggu (31/7/2016).
Sementara, Widada AP, Komandan Bataliyon Damkar Tangsel yang hadir mewakili Kepala Damkar mengakui, masih adanya kepulan asap tersebut dikarenakan sulitnya medan yang telah terbakar dan minimnya alat yang dimiliki Damkar.
“Memang cukup memakan waktu yang lama, sulit memang menjalankannya proses penyelesaian pemadaman api yang terjadi, sebab tumpukan ban yang terbakar 1.600 lebih tertimbun oleh reruntuhan dinding yang jatuh menutupi ban-ban yang terbakar. Minimnya peralatan yang ada membuat pemadaman tidak maksimal,” ujar Widada AP.
Mengetahui hal itu, Pelangi Dasmore mendorong pihak Damkar agar mempunyai peralatan yang cukup memadai. Sebab, permasalahan terjadinya kebakaran bukanlah hal sepele. Selain itu, agar tidak terjadi lagi proses penyelesaian berlarut-larut hingga memakan waktu cukup panjang. (Abi)