Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan mengapung di dekat jembatan Tatira sungai Cipayaeun RT 03/02 Kampung Sukaraja, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Penemuan yang menggegerkan warga sekitar itu setelah ada yang melaporkan, Kamis (6/10/2016) pukul 12.30 WIB.
“Sesosok mayat bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan dimana tali pusar masih utuh. Mayat dalam keadaan telanjang, mengapung tengkurap di dalam air sungai Cipayaeun,” ujar Kapolsek Tigaraksa, Kompol Agua Hermanto, Kamis (6/10/2016).
Lanjut Kompol Agus, mayat ditemukan pertama kali oleh beberapa orang anak yang sedang bermain kemudian memberitahukan kepada saksi Dadang (38) yang saat itu sedang melintas dijembatan diberitahu oleh anak-anak tersebut bahwa ada mayat bayi. Saksi Dadang melihat mayat tersebut dan kemudian melapor kepada Sukatma (47) selaku Ketua RT 03/02 Kampung Sukaraja, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
“Sesudah kedua saksi memastikan, bahwa ternyata itu benar mayat bayi, lalu mereka berdua melaporkan hal tersebut ke pihak kami,” tegasnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa Iptu Uka menambahkan, telah dilakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Piket Reskrim, petugas identifikasi dan Bhabinkamtibmas Polsek Tigaraksa yang kemudian melakukan evakuasi terhadap mayat bayi dan melakukan pemeriksaan dimana ada tubuh mayat bayi tidak ditemukan bekas-bekas kekerasan fisik.
“Kami setelah mendapatkan laporan tersebut, kami beserta jajaran selanjutnya melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap mayat bayi tersebut, mayat bayi kami amankan dan dibawa ke RSU untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (Yan)