Penemuan potongan jari jempol tanpa identitas di Gang Sarmili, RT 04/02, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), kemarin, kini Polsek Pondok Aren telah menemukan titik terang. Potongan jari jempol tersebut ternyata milik FF (23), korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Ceger, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangsel.
Diterangkan oleh Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri, pihaknya mendapati laporan dari seorang Dr. Rifka bahwa korban mendatanginya untuk berobat. Melihat kondisi korban dengan jari jempol hilang, Dr. Rifka merujuknya ke Rumah Sakit Primier Bintaro untuk penanganan lebih intens. Namun, korban diketahui hanya meminta obat anti titanus dan pulang ke alamat Jalan Japos Raya RT 07 RW 13 No.17, Jurang Mangu Barat, Pindok Aren, Tangsel.
Atas laporan tersebut, pihaknya melalui buser Polsek Pondok Aren menelusuri keberadaan korban. Alhasil, diketahui korban kini dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Kota Tangerang.
“Anggota Buser Pondok Aren mendatangi rumah korban, dan ternyata korban di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, kemudian anggota bertemu dengan korban dan keluarga korban. Dari hasil intrograsi ternyata FF merupakan korban Lakalantas tabrak lari dan jempol kaki yg ditemukan adalah jempol kaki sebelah kanan,” terang AKP Mansuri.
Dari keterangan korban, AKP Mansuri menerangkan lebih lanjut, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIB kemarin. Korban yang berboncengan dengan adik perempuannya mengendarai motor Vega R dari arah Pondok Jati ke Gang Bambu Pondok Karya dan dari arah berlawan berbenturan dengan pengendara sepeda motor Vario 125, warna hitam abu-abu.
“Nopol Vario korban tidak ingat, saat benturan tersebut korban dan adiknya terseret bersamaan dengan motornya sejauh kurang lebih 3 meter yang mengakibatkan jari jempol kaki kanan korban putus,” terangnya lebih lanjut.
Diketahui, tak hanya kehilangan jari jempol kaki kanannya, korban juga mengalami patah tulang pada jari tangan kanan dan beberapa bagian tubuh yang memar dan luka akibat kecelakaan tersebut.
“Saat ini korban sudah sadar dan masih dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug guna mendapatkan perawatan lebih intens,” tandas AKP Mansuri. (abi)