Himpunan Pengusaha Muda Indobesia (HIPMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) turut serta menumbuhkan pengusaha-pengusaha muda di dengan memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap pelaku usaha muda.
Zuber Qomarudin, Ketua Departemen Perdagangan Barang & Jasa, BPC HIPMI Tangsel, mengatakan, Salah satu cara menumbuhkan pengusaha-pengusaha muda di Kota Tangsel adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan usaha.
Dengan pelatihan dan pendampingan mereka akan mampu menjadi calon pengusaha-pengusaha baru, penerus dan pembangun ekonomi indonesia dimasa akan datang.
“Artinya mindsetnya mereka diubah dulu menjadi bermindset wirausaha, setelahnya diberi pelatihan skill dan pelatihan teknik mengolah skill menjadi bisnis,” kata Zuber, Selasa (28/11/2017) di Ben’s Cafe, Pamulang.
Setelah dibekali dalam pelatihan bisnis, pelaku usaha muda harus semakin mantap dan mental wirausahanya lebih berani.
“Setelah mereka mempunyai ide sebuah usaha kita akan dorong agar mereka memberanikan diri untuk memulai dan berproses. Biarkan mereka merasakan jatuh bangun, jatuh bangun. Survive! Kreatif lagi, jatuh, inovasi lagi, begitu terus sampai sukses usahanya,” ucap Zuber.
Ketua BPC HIPMI Kota Tangsel, Richan Mudzakar mengatakan, akan terus mengadakan kegiatan pelatihan wirausaha Kedepannya. Salah satunya kegiatan Business Camp yang diselenggarakan HIPMI Tangsel beberapa hari lalu merupakan bagian dari upaya HIPMI Tangsel untuk melahirkan pengusaha-pengusaha muda baru di Kota Tangsel dan Banten.
“Tidak ada hitungan berapa bulan sekali, namun setiap ada kesempatan kami akan berupaya menciptakan dan menumbuhkan pengusaha-pengusaha baru sembari mengembangkan usaha kami masing-masing. Pada dasarnya fungsi HIPMI ada 3 point utama yaitu jejaring/komunitas/silahturahmi, Incubasi / pembinaan dan Advokasi terutama pengusaha muda,” katanya.(Ban)