Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Tahun 2018 ini menargetkan akan menjadikan Koperasi sebagai solusi masalah bagi para UMKM. Hal tersebut diungkapkan Plt. Dinkop dan UKM Tangsel, Dahlia Nadeak di Balaikota Tangsel, Ciputat, Kamis (4/12/2017).
“Tahun ini kita menargetkan Tangerang Selatan menjadi kota koperasi dengan menjadikan koperasi sebagai solusi bagi setiap permasalahan bagi UMKM, baik permasalahan permodalan, keuangan dan kualitas dengan melalui gerakan satu koperasi seribu UMKM nya,” ucapnya.
Dahlia Nadeak mengatakan, untuk mencapai hal itu pihaknya akan terus mendorong koperasi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan kualitas UKM-nya.
“Kita akan turunkan ke lapangan langsung sebanyak 230 pendamping dengan melakukan pengawasan dan bimbingan teknis untuk membantu mereka baik di bidang manajemen, bidang administrasi, dan meningkatkan kualitas UMKM yang ada dan mengatasi permasalahan-permasalah UMKM seperti masalah di permodalan, sehingga diharapkan nantinya Koperasi Kota Tangsel memiliki daya saing,” jelasnya.
Ia pun menambahkan, ditahun 2018 ini juga akan mengupayakan program 1 Koperasi 1000 UMKM tercapai 50%. Selain itu, pihaknya juga akan menjadikan koperasi sebagai tempat bertukar pikiran dan mewujudkan kebersamaan seperti halnya saling memberi informasi, saling memberikan dukungan, saling memberikan tata cara promosi yang baik dan lain sebagainya.
“Harapan saya kedepan agar sumber daya manusia didalam Koperasi dapat sejahtera dan UMKM juga sejahtera, dan mengimbau kepada masyarakat agar mendukung koperasi dan UMKM,” ujarnya.
Diketahui saat ini jumlah Koperasi Kota Tangsel sudah mencapai 629 unit koperasi dan yang aktif 429 koperasi. (Ban)
Sangat bagus sekali bu Dahlia Nadeak semoga dapat terealisasikan dengan tepat.