Beranda Berita Emak Baya, Nenek Renta di Pakuhaji Memprihatinkan

Emak Baya, Nenek Renta di Pakuhaji Memprihatinkan

0

Siti Nurbaya (75), warga kampung Keramat RT 04/05, Desa Keramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, hidupnya memprihatinkan.

Emak Baya, demikian ia biasa dipanggil warga sekitar, hidup hanya berdua dengan anaknya sopiah (50) yang sehari-hari bekerja serabutan. Dari penghasilan serabutan sekira Rp 15 ribu per hari itu, untuk biaya memenuhi kebutuhan keluarga Emak Baya.

Kosim, tetangga Emak Baya, menceritakan rumah yang ditinggalin sekarang masih menumpang dari saudara kandungnya. Sedang untuk kebutuhan sehari-hari Emak Baya mendapatkan belas kasihan dari para tetangganya. “Selain dari hasil penghasilan kerja serabutan,” ujarnya.

Kosim berharap, ada dermawan yang ingin berderma membantu Emak Baya agar supaya bisa hidup dengan layak seperti yang lainnya.

Kepala Desa Keramat, Nuralam ketika dikonfirmasi via telephone mengatakan, untuk rumah tidak layak huni di desanya sudah didata oleh para RT yang kemudian dimasukan ke musyawarah Rencana pembangunan Desa (musrembang). “Ada 100 rumah yang tidak layak huni,” katanya.

Pihaknya juga telah mengajukan ke berbagai instansi baik Negeri maupun swasta, seperti keke Din perumahan dan pemukiman (perkim) dan CSR. “Saya selaku kepala Desa yang baru menjabat empat bulan berupaya sekali terhadap warga yang rumahnya tidak layak huni,” terangnya.

Dengan harapan di tahun 2018 ini bisa teralisasi baik itu melalui Dinas perkim maupun dengan melalui CSR, sehingga tidak ada lagi di Desa Keramat rumah yang tidak layak huni. (sam)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini