Berita
Warga Pertanyakan Relokasi Masjid di Rawa Lele
Warga RT 01/10, Jombang, Rawa Lele, Ciputat mempertanyakan rencana relokasi sebuah masjid yang terdampak pekerjaan Tol Serpong-Kunciran.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Falah, Supriyadi menyebutkan hingga kini tidak ada penjelasan yang pasti tentang relokasi Masjid Al-Falah.
“Sampai sekarang belum ada kejelasan untuk relokasi Masjid. Padahal untuk pengajuan relokasinya, tempatnya sudah kami ajukan, tinggal dipindah saja, kenapa kok jawabannya rapat melulu, ya kami mohon kepada instansi terkait agar segera menjawab permohonan kami ini,” kata Supriyadi kepada awak media Kamis (31/05/2018).
“Kasian juga Merbot Masjid, yang setiap hari kena dampak pekerjaan mereka. Kalah pas panas, debunya ngebul banget, hujan tanah merahnya tebel, kuatir kepeleset juga kan, karena licin. Ya, pokoknya tindakan yang kami lakukan ini, untuk mengingatkan dan membela warga RT 01/10, agar dapat beribadah dengan tenang,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Ketua RW 10, Sofyan RA bahwa, mekanisme pembebasan lahan atau relokasi Masjid Al-Falah sudah melalui prosedur yang benar, namun PPK dari Dinas PU Tangsel yang belum merealisasikan.
Menurut Sofyan, pihak DKM dan warga sekitar masjid, hanya menginginkan tempat ibadah yang nyaman, tanpa terganggu dengan proyek yang ada.
“Ya kan kalau pembebasan lahan yang saya tahu itu mekanismenya, dari Kementerian PU, bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel dan Dinas Pekerjaan Umum, untuk pemetaan lokasi yang terkena gusuran Tol Kunciran-Serpong. Mereka koordinasi, setelah diukur oleh BPN dan pengecekan keabsahan lahan, baru mereka mengajukan dana penggantian lahan,” tutupnya. (Ban)