Harga Tiket Pesawat Disebut ‘Lompat Galah’, Ini Kata Kepala Otban Wilayah I

Setiap menjelang aru mudik lebaran, harga tiket pesawat selalu mengalami lonjakan yang cukup tinggi dari hari biasanya. Hal ini pun disoroti oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo.

Dalam kunjungan pengecekan kesiapan angkutan lebaran ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (7/6). Dirinya menyebut harga tiket pesawat pada musim mudik lebaran mengalami kenaikan bagaikan ‘lompat galah’.

“Para maskapai janganlah memainkan harga mendekati lebaran ini. Kalau seperti itu kalian ini lompat galah, karena naiknya harga tiket yang sangatlah mahal seperti dengan rute Jakarta-Surbaya yang dikenakan Rp. 2 juta. Lalu, bagaimana saat H-2 nanti, bisa mahal sekali,” katanya di Posko Terpadu Terminal 1 Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (7/6/2018).

Ia juga mempertanyakan kepada pihak maskapai terkait batas atas harga tiket pesawat sebagai acuan masyarakat dalam memperkirakan tiket untuk mudik.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Bandara Soetta, Bagus Sunjoyo mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menemukan ada maskapai yang menetapkan harga tiket pesawat melebihi tarif atas yang ditentuka.

“Pengawasan kami khusus di Bandara Soekarno-Hatta sejauh ini tidak ada yang memainkan harga tiket dan masih dalam batas wajar. Tidak lebih dari batas atas,” kata Bagus.

Lebih lanjut ia menjelaskan, yang mengatur acuan batas atas harga tiket pesawat ada di Kementerian Perhubungan.

“Aturannya ada di pusat (Kemenhub),” ujarnya.

Seperti diketahui, pihak Kementerian Perhubungan akan melakukan sanksi bila terdapat maskapai yang memainkan harga tiket pesawat pada musim mudik kali ini.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menegaskan, pihaknya akan membatalkan penerbangan bila terdapat kecurangan harga tiket. (Rmt)