Berita
Berkarya Tangsel Luruskan Informasi tak Bayar Kopi
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya Kota Tangerang Selatan, Soebari Dinata meluruskan informasi dari salah satu media yang menyebut pihaknya tidak membayar kopi di sebuah warung dekat sekretariat KPU saat penyerahan berkas Bacaleg pada (17/7/2018) lalu.
“Pada intinya, kami dari partai berkarya merasa keberatan terkait berita yang sudah memviral sampai saat ini yang mengatasnamakan Partai Berkarya tidak membayar kopi kepada salah satu pedagang asongan yang berlokasi di sekitar Kantor KPU Kota Tangsel,” ujarnya kepada puluhan awak media, di Sekretariat Partai Berkarya, Selasa (24/7/2018) malam, di jalan Suryakencana No.17, Pamulang, Kota Tangsel.
Ia menjelaskan, bahwa pada malam saat dirinya dan kawan – kawan mengurus beberapa Bacaleg yang ikut mendaftarkan diri di KPUD Tangsel, dan dengan tiba-tiba ada kejadian seperti ini, tetapi kejadian tersebut diketahui olehnya setelah 2 hari kemudian.
Meski informasi tersebut sudah beredar pihaknya berharap kepada awak media untuk bisa menginformasikan kepada publik kembali bahwa bukan pihak Partai Berkarya yang melakukannya.
“Tepatnya jam 16.15 WIB kami mendatangi warung kopi tersebut, lalu melunasi sisa pembayaran sebanyak Rp 5.19000, jadi saat itu dinyatakan juga semuanya sudah selesai. Saya menyatakan hari ini apa pun jenis kopinya, makanannya, siapapun minumnya, partai berkarya yang membayarnya kami Iklas dan kami ridho atas kejadian yang menimpa partai berkarya ini, walaupun bukan kami pelakunya,” tegas Soebari Dinata.
Soebari menerangkan, bahwa apabila ada kekeliruan ini bukan semata-mata disengaja atau diperintah dari intruksi pihak partai namun karena memang pada saat itu banyak orang yang minum kopi disana. Ada baju warna kuning, merah, hijau dan sebagainya jadi bukan saja Partai Berkarya yang minum kopi tersebut, tapi ada beberapa macam partai. (Ban)