Berita

TMMD ke-102 Sasar Pelajar Sepatan

Published on

Pembangunan non fisik yang dilakukan Kodim 0510/Tigaraksa melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 Tahun 2018 kini merambah ke SMA Negeri 25 Sepatan Timur, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Pembukaan TMMD non fisik tahun anggaran 2018 dilakukan langsung oleh Danramil 10/Sepatan di SMA Negeri 25 Kabupaten Tangerang, Jumat (27/07/2018).

TMMD non fisik yang di lakukan Koramil 10/Sepatan merupakan bagian dari pembangunan TNI Manunggal Membangun Desa dengan sasaran para pelajar, anak muda dan masyarakat pedesaan.

Dalam TMMD non fisik mengarah pembangunan dalam pemahaman materi yang diberikan oleh para narasumber di dalam bidangnya diantaranya, Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial.

Dalam kegiatan TMMD non Fisik kali ini di ikuti sekitar 50 orang dengan rincian peserta 25 orang siswa, 6 orang dewan guru 6, 5 orang PKK, dan 5 orang tokoh masyarakat.

Danramil 10/Sepatan Kapten Inf Abdul Haris mengatakan, untuk kegiatan TMMD non fisik di lakukan seluruh koramil jajaran Kodim 0510/Tigaraksa sampai tanggal 8 Agustus mendatang.

“Kegiatan TMMD 102 ada dua sasaran yaitu Fisik dan non Fisik yang dilaksanakan di jajaran Kodim 0510/Tigaraksa,” jelasnya.

Kapten Inf Abdul Haris menambahkan, kegiatan non fisik ini sasarannya siswa, pelajar SMAN 25 sebagai generasi bangsa agar jangan sampai terkena narkoba, pergaualan bebas yang mengarah kepada anarkis.

“Kami ingin generasi bangsa ini terutama pelajar harus bebas dari ancaman bahaya narkoba dan pergaulan bebas,” imbunya.

Sementara itu dari Universitas Tarumanegara, Paska Sarjana (S2) Fakultas Psikologi, Syilvi mengatakan, generasi sekarang tidak perlu banyak teori akan tetapi langsung menyadari kegiatan atau aktivitas langsung yang bersentuhan dengan psikologis dan menginspirasi yang berhubungan dengan dirinya. Kegiatan TMMD ini perlu ditingkatkan guna menangkal generasi muda dari ancaman bahaya narkoba, medsos dan pergaulan bebas.

“Kegiatan ini sebagai bentuk untuk menangkal generasi muda milenia kerah yang lebih positif,” ucap Syilvi Paska Sarjana(S2) Jurusan Psikologis.

Ia menegaskan kegiatan yang berkaitan dengan generasi milenia bukan hanya tanggungjawab orang tua saja, akan tetapi dari lingkungan masyarakat dan sekitarnya, juga unsur pemerintah, TNI, Polri, dan tokoh agama.(sam)

Exit mobile version