Berita
DLH Sumbangkan Uang Hasil Sedekah Sampah ke Lombok
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang yang mengusung program Sedekah Sampah pada stand selama Festival Cisadane 2018, sedikitnya berhasil mengumpulkan 155,3 KG sampah kering organik dari masyarakat.
Hasil sampah yang terkumpul oleh DLH pada acara tahunan tersebut, langsung digabungkan dengan sampah di bulan Agustus dari masyarakat sudah menyumbangkan sampahnya hingga terkumpul sebanyak 1989 KG.
Dikha, staff bidang kebersihan DLH Kota Tangerang saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, setiap akhir bulan sampah yang sudah terkumpul dari sedekah masyarakat dijual oleh DLH Kota Tangerang.
“Yah semuanya sudah kita jadikan uang, dan uangnya itu sudah kita sumbangkan juga,” ujarnya kepada tangerangonline.id, Selasa (04/09/2018).
Dikha mengatakan, uang dari hasil sedekah sampah masyarakat selama bulan Agustus tersebut, langsung disumbangkan kepada korban gempa bumi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Uangnya tersebut kita sumbangkan untuk korban gempa bumi yang terjadi di NTB, kita berikan bantuan sebesar 3 juta lebih yang kita salurkan lewat PMI Kota Tangerang dan itu hasil sumbangan di bulan Agustus 2018, sedangkan uang sebesar 14 juta lebih kita sumbangkan ke Baznas dan ini hasil dari bulan Februari tahun 2017 hingga April 2018.l,” jelasnya.
Agar masyarakat mengetahui adanya program sedekah sampah di Kota Tangerang, DLH menggandeng para komunitas yang ada di Kota Tangerang untuk mensosialisasikan program tersebut.
“Kecamatan serta Kelurahan juga sudah kami kasih surat edaran adanya program sedekah sampah ini, tapi kami menginginkan supaya masyarakat yang mensosialisasikan serta mensukseskan,” imbuhnya.
Dikha menjelaskan, alasan pemerintah memilih masyarakat langsung yang mensosialisasikan karena menurutnya lebih efisien dan lebih efektif.
“Kalo dari masyarakat apalagi yang sudah mengenal satu sama lainnya itu lebih gampang untuk mengajak masyarakat lainnya. Kalo dari pemerintah yang mensosialisasikan itu sudah biasa, tapi kalo masyarakat yang mensosialisasikan lebih cepat dan tingkat kesadaran masyarakat itu lebih tinggi,” terangnya.
Dikha menambahkan, dirinya berharap masyarakat yang sudah mengetahui adanya program sedekah sampah masyarakat langsung memilah sampah di rumahnya masing – masing.
“Yah karena dengan cara seperti itu, saya rasa tonase atau penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa semakin berkurang dan tidak adanya penumpukan sampah lagi,” tukasnya. (Amd)