Beranda Berita H Arsid Raih Gelar Doktor dari Universitas Padjajaran

H Arsid Raih Gelar Doktor dari Universitas Padjajaran

0

Putra daerah Tangerang Selatan, Drs. H. Arsid M. Si berhasil meraih gelar Doktor bidang Ilmu Administrasi Publik pada Program Studi Ilmu Administrasi Konsentrasi Administrasi Publik dari Universitas Padjajaran (Unpad) dengan predikat sangat memuaskan.

“Kami menyatakan bahwa saudara Arsid lulus dalam ujian promosi Doktor Ilmu Administrasi Publik dan mendapatkan nilai dengan predikat sangat memuaskan, sejak saat ini saudara berhak untuk menyandang gelar Doktor,” kata ketua sidang sekaligus Dekan Fisip Unpad, Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, M.T., M.Si di Bandung, Jumat (12/10/2018).

Dalam disertasi yang berjudul ‘Strategi Pelayanan Air Minum Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang’, Arsid menjelaskan, permasalahan utama PDAM TKR Kabupaten Tangerang adalah ketidakseimbangan pelayanan air minum kepada pelanggan domestik atau masyarakat, sedangkan kepada pelanggan non-domestik semisal perusahaan dan apartemen, PDAM TKR Kabupaten Tangerang dinilai telah memberikan pelayanan yang baik dan optimal.

“Di sanalah nampak jelas kesenjangan pelayanan yang terjadi, rendahnya pelayanan kepada pelanggan domestik tersebut menjadi titik fokus dalam penelitian ini,” ujar Arsid dalam sidang terbuka gelar Doktornya.

Dalam penelitiannya Arsid merekomendasikan bahwa untuk mewujudkan nilai pelayanan publik yang baik dan optimal maka PDAM TKR Kabupaten Tangerang dipandang perlu untuk menggunakan Master Strategi secara utuh dan menyeluruh dalam upaya melayani masyarakat sebagai pelanggan domestik.

“Pelayanan air minum PDAM TKR Kabupaten Tangerang dapat dilihat dari sudut pandang strategi korporat, strategi bisnis, strategi fungsional, dan strategi enterprise. Guna meningkatkan pelayanan yang baik dan optimal kepada masyarakat sebagai pelanggan domestik, maka dipandang perlu keempat strategi tersebut digunakan dalam waktu yang bersamaan,” terangnya di hadapan penguji dan puluhan peserta sidang.

Arsid juga mengungkapkan kelulusan atas gelar Doktornya tak terlepas dari peran orangtuanya. Dirinya menceritakan, 35 tahun yang lalu, sekitar tahun 1983, sewaktu masih kelas dua SMA, teman-teman sebayanya rata-rata memiliki kendaraan sepeda motor, namun dirinya tidak punya. Di satu kesempatan ia menemui bapaknya Alm. H. Inin. “Pak, minta beliin motor,” pinta Arsid saat SMA.

“Kamu mau motor atau mau sekolah? Bapak beliin kamu motor, tapi kamu berhenti sekolah, ngojek. Tapi kalau kamu mau sekolah, sekolah sampai habis, bapak akan biayain,” jawab Alm. H. Inin yang diungkapan Arsid.

Penggalan cerita di atas merupakan salah satu inspirasi dan penyemangat dirinya untuk terus melanjutkan pendidikan sampai tingkat yang paling tinggi. Lulus S3 di Universitas Padjadjaran ini dan mendapatkan gelar Doktor merupakan suatu bentuk pembuktian kepada Almarhum bapaknya bahwa dirinya harus sekolah sampai tuntas.

“Alhamdulillah itu dapat terwujud di hari Jum`at yang Barakah ini. Dan saya berkeyakinan bahwa selama nyawa masih di kandung badan, menuntut ilmu pengetahuan merupakan suatu bentuk kewajiban yang harus sama-sama kita
tunaikan,” tegasnya.

Dia juga mengatakan rasa bahagia dan syukur yang tiada tara atas capaian yang diraihnya itu. “Alhamdulillah saya dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor tersebut. Sungguh merupakan karunia Allah yang sangat luar biasa dalam capaian kehidupan saya,” ujar rasa syukurnya.

“Semoga ilmu yang saya dapatkan selama menimba ilmu di UNPAD selama ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (abi)