Tim relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang yang dipimpin langsung Ketua PMI Kota Serang, Adde Rosi Khoerunnisa mendatangi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (14/10/2018).
Kedatangan rombongan relawan kemanusiaan dari ibu kota Provinsi Banten itu menyerahkan ribuan paket bantuan hasil donasi dari masyarakat Kota Serang, Provinsi Banten untuk masyarakat Lombok yang menjadi korban bencana gempa bumi.
“Kami datang ke Lombok untuk menyerahkan bantuan hasil donasi dari masyarakat Kota Serang untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana gempa bumi di Lombok,” kata Ketua PMI Kota Serang, Adde Rosi Khoerunnisa saat acara serah terima bantuan ke Markas PMI Provinsi NTB, di Kota Mataram, Senin (15/10/2018).
Adde Rosi mengatakan, selain menyerahkan bantuan, kedatangan para relawan PMI Kota Serang ini juga sekaligus untuk memahami dan mempelajari penanganan pascabencana gempa bumi Lombok berkekuatan 7 Skala Richter yang terjadi Minggu, 5 Agustus 2018.
“Kami ingin tahu bagaimana recovery Lombok pasca gempa bumi, termasuk tempat-tempat wisatanya, karena Lombok hidup dari pariwisatanya,” ujar istri dari Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy itu.
“Yang bisa kami beri, selain bantuan, tentunya juga doa untuk saudara kita yang tertimpa musibah. Mudah-mudahan Banten siap menghadapi bencana dan PMI Kota Serang khususnya lebih siap untuk menanggulangi bencana yang kita tidak pernah tahu kapan datangnya,” sambung Adde Rosi.
Paket Bantuan Bernilai Total Rp1,3 Miliar
Bantuan yang dibawa tim PMI Kota Serang ke Lombok adalah hasil sumbangan dari berbagai elemen di Kota Serang yang disalurkan melalui PMI Kota Serang. Selain dari Dinas Sosial Kota Serang dan beberapa donatur, animo para siswa di sejumlah sekolah di Kota Serang untuk memberikan bantuan juga cukup baik. Alhasil terkumpul bantuan yang seluruhnya berupa barang dengan total nilai sebesar Rp1.376.413.000.
Sekretaris PMI Kota Serang, Ahmad Yani mengungkapkan, barang bantuan yang diberikan jumlahnya sebanyak 3.115 paket yang berisi 71.049 barang berupa peralatan sekolah (tas, buku, alat tulis, dll) sebanyak 920 paket, peralatan dapur/rumah tangga (kompor gas, piring, gelas, sendok, garpu, gayung, alat memasak) sebanyak 200 paket, peralatan mandi sebanyak 995 paket, kebutuhan pakaian orang dewasa termasuk selimut dan handuk sebanyak 240 paket, kebutuhan pakaian anak dan bayi, termasuk pampers masing-masing 405 paket dan 355 paket.
“Bantuan dibawa dari Kota Serang, Banten menggunakan satu mobil kontainer dan diserahkan ke Markas PMI Provinsi NTB untuk selanjutnya PMI di sini yang menyalurkan ke masyarakat yang menjadi korban bencana di Lombok,” kata Ahmad Yani.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Provinsi NTB Husni Ali HS, mengucapkan terima kasih kepada para relawan PMI Kota Serang yang menyalurkan bantuan untuk masyarakat Lombok.
“Terima kasih sudah jauh-jauh datang ke sini, bantuan kami terima dan selanjutnya kami akan salurkan ke yang membutuhkan di daerah yang terkena bencana,” ujarnya.
Menurut Husni, Lombok masih terus melakukan recovery pascagempa bumi. “Guncangan gempa masih ada sesekali tapi sudah tidak terlalu kencang. Bantuan yang datang juga banyak, ada yang melalui PMI ada juga yang dari organisasi relawan lainnya,” tuturnya.
Turunkan Tim Medis dan Relawan Trauma Healing
Tim PMI Kota Serang yang terdiri dari para relawan, tenaga medis, perwakilan instansi pemerintahan di Kota Serang, perwakilan dari Polres Serang dan Kodim 0602 Serang juga melakukan bakti sosial di lokasi yang terkena bencana gempa bumi, termasuk lokasi pengungsian warga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi.
Bakti sosial dilakukan tim medis PMI Kota Serang dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan terhadap warga pengungsi. Sementara relawan melakukan dialog dengan warga dan aksi trauma healing terhadap anak-anak di lokasi pengungsian.
Rombongan PMI Kota Serang melakukan aksi kemanusiaan di Lombok sampai Selasa, (16/10/2018). Relawan PMI Kota Serang juga belajar tentang kemitigasian bencana langsung dari lokasi yang sedang melakukan recovery dari bencana.
“Dari sini kita bisa belajar bagaimana seharusnya melakukan penanganan pasca bencana, setidaknya kita punya persiapan dan tahu cara-cara penanganannya,” kata Hj. Nining Syamsi Komariah, perwakilan Penmas Kementerian Agama Kota Serang yang menjadi bagian tim Relawan PMI Kota Serang di Lombok. (ris/Kor)