Berita

Gunakan Aquaponik, Warga Taman Buah Larangan Utara Panen 200 Kg Lele

Published on

Keterbatasan lahan di wilayah perkotaan yang padat penduduknya dan seiring meningkatnya kebutuhan asupan protein hewani dan nabati, berhasil disikapi dengan  baik oleh warga cluster Taman Buah Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Demikian dapat ditunjukkan dalam waktu hampir seribu kilogram ikan Lele jenis Sangkuriang dan ratusan batang pohon Kangkung dan Pokcay berhasil dipanen oleh warga secara bersama-sama.

“Kami menggunakan tekhnik Aquaponik  yang merupakan “perkawinan” antara tekhnologi budidaya ikan atau Aqua Culture dengan teknik berkebun tanpa media tanah atau  Hidroponik,”  kata Tri Mulyanto, Ketua Rt 01 Larangan Utara ketika menceritakan kegiatan yang dilakukan bersama warganya itu.

Dijelaskannya juga, dengan menggunakan teknik Aquaponik itu kedua teknik budidaya ikan dan berkebun “dikawinkan” sehingga keduanya ber-simbiosis jurnalisme atau saling menguntungkan.

“Limbah atau hasil penggunaan keduanya digunakan secara bergantian sehingga menghemat air, pakan ikan dan pupuk,” jelasnya.

Namun ditegaskannya, kunci utama keberhasilan itu adalah keguyuban atau gotong royong seluruh warga disitu.

Diapun menyatakan kesiapannya untuk menerima kunjungan dari kelompok masyarakat dari manapun yang tertarik menerapkan cara itu di wilayahnya.

Iwan Bambang Subekti, Lurah Larangan Utara yang menyaksikan panen itu menyatakan apresiasi yang besar untuk warganya itu.

“Sementara di seluruh Kota saat ini sedang mengembangkan hidroponik, warga disini selangkah lebih maju dengan Aquaponik,” ujarnya bangga.

Seluruh hasil panen itupun dibeli oleh warga disitu dengan harga dibawah harga pasaran. Hasil penjualannya akan menjadi modal untuk kembali menaruh bibit ikan dan pohon sayuran. (adr)

Exit mobile version