Berita

Forum BKM Serpong Rapat Koordinasi

Published on

Forum Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) tingkat Kecamatan Serpong menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Wilayah Kelurahan Lengkong Wetan, Selasa (15/1/2019) sore.

Dalam Rakor tersebut melibatkan seluruh koordinator BKM se-Kecamatan Serpong. Pantauan awak media di lokasi mereka dengan serius bertukar pendapat dan berdiskusi serta mencari solusi permasalahan satu sama lain. Pembahasan untuk menjadi lebih baik kedepan sembari menyantap buah rambutan, jambu bol dan kacang rebus hingga diwarnai dengan candatawa.

Amil Husen selaku Wakil Ketua Forum BKM Tingkat Kecamatan menjelaskan, kegiatan rakor tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan secara bergilir di setiap kelurahan sebulan sekali. Rapat membahas berbagai permasalahan yang ada dan mencari solusi secara bersama serta merencana progres pembangunan di wilayah masing-masing dengan berdiskusi dan bertukar pikiran. Selain itu, sebagai ajang silaturahmi.

“Kalau forum BKM tingkat kecamatan itu berjalan, untuk berchanneling dengan berbagai pihak akan mudah, kalau kita nggak ada forum kan sendiri-sendiri kita, kalau bergabung seperti ini, mudah-mudahan usulan melalui Pemda maupun pihak swasta akan lebih terkoordinir, kebutuhan di kecamatan Serpong ini apa sih, untuk membahas hal itu,” jelas Amil yang juga sebagai koordinator BKM Kelurahan Lengkong Wetan.

Ia melanjutkan, sebagai motor penggerak masyarakat ia berharap kepada Pemda Tangsel di tahun 2019 ini agar memperbanyak program-program yang dieujudkan dalam sebuah kegiatan yang melibatkan pihak BKM dalam pembangunan di wilayahnya. Sebab, rata-rata program pembangunan di wilayahnya yang melibatkan masyarakat mayoritas program dari pusat.

“Seperti pembangunan saluran air, paving blok, termasuk juga IPAL Komunal, dana bergilir, ini dari APBN semua, tapi kok dari Tangselnya sendiri nggak kelihatan. Apa Pemda tidak percaya sama kita? Pemerintah pusat aja percaya, kalau ditanya harus ada Badan hukumnya, tapi di kota-kota lain bisa, seperti Pekalongan, Malang dan kota lainnya,” terangnya.

Selain itu, ia juga berharap pembangunan seperti perbaikan atau pemeliharaan jalan dan lainnya agar melibatkan masyarakat karena kalau masyarakat yang mengerjakan akan membuahkan hasil yang maksimal. “Karena kita membangun wilayah kita sendiri. Sekarang baru program bedah rumah yang dilibatkan, kegiatan ekonomi, sosial dan lainnya belum dilibatkan,” harapnya.

Senada, Yuli Jakarya selaku Senior fasilitator Team 20 Kecamatan Serpong dan Serpong Utara (Serut) mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Program Kotaku yang melibatkan BKM. Tujuan dari rakor ini untuk menyamakan persipsi, merencanakan progres kedepan, dan evaluasi kinerja untuk meningkatkan kegiatan agar lebih baik.

“Jadi, ketika melakukan kegiatan siklus program, kita pasti mengumpulkan para koordinator BKM untuk menyamakan persipsi dan merencanakan seperti apa jadwal yang efektif kedepan” ujarnya usai kegiatan Rakor.

Adapun yang harus dibenahi adalah koordinasi agar lebih intensif dalam penyamaan persepsi, karena BKM di setiap kelurahan ada. “Jadi kerjanya harus lebih solid, pemahamannya utuh terhadap program, kemudian kapasitas diri ditingkatkan, agar bisa melakukan kemitraan dengan pihak lainnya. Mudah-mudahan kedepan lebih baik dari sebelumnya, baik itu administrasi, audit, pendataan dan teknis lain sebagainya,” harapnya.(Ban)

Exit mobile version