Berita
Gubernur Lemhannas Buka Program Dikreg Angkatan LIX
Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas RI) adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden RI. Lemhannas RI dipimpin oleh seorang Gubernur dan dibantu oleh seorang Wakil Gubernur.
Saat ini, Gubernur Lemhannas RI dijabat oleh Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo. Visi Lemhannas RI yaitu “Menjadi Lembaga yang Berkualitas, Kredibel, dan Berkelas Dunia (World Class Institution) dalam Bidang Ketahanan Nasional.”
Dalam mewujudkan visinya tersebut, Lemhannas RI melaksanakan salah satu misinya yaitu mewujudkan kader pimpinan tingkat nasional yang berdaya saing, berkarakter kebangsaan, demokratis, dan mampu berperan dalam pergaulan dunia internasional melalui pendidikan.
Pada Selasa, 22 Januari 2019, Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIX dibuka oleh Gubernur Lemhannas RI, di Gedung Dwi Warna Purwa, Lemhannas RI, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 10, Jakarta.
Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ini ditempuh dalam 7 bulan dengan menggunakan dua sistem. Pertama, sistem pendidikan di luar kampus (e-learning & teleconference). Kedua, sistem pendidikan di dalam kampus (ceramah dan diskusi).
Ketiga, kegiatan yang diikuti oleh setiap peserta antara lain kuliah umum, Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN), Studi Strategis Luar Negeri (SSLN), Penulisan dan Penyajian Taskap, program piihan dan seminar yang mengangkat tema “Kedaulatan Energi Nasional dalam Pencapaian Daya Saing Kompetitif Perekonomian”.
Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIX ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri 18 orang dari TNI AD, 11 orang dari TNI AL, 8 orang dari TNI AU, 20 orang dari Polri, 20 orang dari Kementerian, 8 orang dari LPNK, 1 orang dari Kopertis, 1 orang dari KADIN Indonesia, 4 orang dari Organisasi Masyarakat, dan 9 orang dari Mancanegara (2 orang dari Srilanka dan masing-masing 1 orang dari Bangladesh, India, Malaysia, Myanmar, Singapura, Timor Leste dan Australia dan Timor Leste) .
“Dengan menjunjung tinggi etika, moral dan kejujuran diharapkan peserta mampu melakukan transformasi pola pikir, pola tindak dan pola sikap, mental dan perilaku yang berdasarkan wawasan geopolitik dan gestrategi Indonesia yang holistik dan komprehensif,” kata Gubernur Lemhannas.
Selain itu pula, untuk meningkatkan kualitas kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik kepemimpinan para peserta, akan ditunjang oleh Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional (Labkurtannas) dan Laboratorium Kepemimpinan Nasional atau Labpimnas.(MRZ)