Untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan (Adminduk), Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) berinovasi mencanangkan pelayanan cetak Kartu Tanda Penduduk Elektrik (KTP-el) sehari jadi di setiap kantor camat.
“Inovasi ini untuk mempermudah dan membuat nyaman masyarakat. Dimana sebelumnya, setiap hari warga membludak mendatangi kantor Disdukcapil untuk mengurus KTP,” Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan.
Dedi menjelaskan, meski lokasi pelayanannya di kecamatan namun untuk petugas yang memvalidasi data dan mencetak KTPnya adalah petugas administrator dari disdukcapil yang sudah dilakukan pelatihan dan pembinaan.
“Karena sesuai undang-undang adminduk petugasnya tidak bisa sembarangan, petugasnya harus PNS dan tidak boleh dari OPD lain kecuali dari Disdukcapil,” ujarnya.
Dedi melanjutkan, untuk sementara ini target cetak KTP-el di setiap kecamatan perharinya mencetak 100 keping dan kedepannya akan dievaluasi kecamatan mana yang harus ditambah targetnya, karena setiap kecamatan berbeda banyak penduduknya.
“Tapi nanti bisa saya pastikan nambah, kita akan usulkan di anggaran perubahan untuk membeli alat cetak baru, gitu,” jelasnya.
Dedi menambahkan, sistem mekanisme pelayanan dikecamatan, warga cukup datang ke Kantor kecamatan, kemudian mengambil nomor antrian dan daftar secara manual. “Warga bisa juga di disdukcapil, namun hanya berlaku daftar secara online, karena by sistem,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Senin (18/3/2019) saat wartawan mendatangi salah-satu Kecamatan Kota Tangsel, tampak terlihat di Kecamatan Setu, warga mendatangi kantor Kecamatan dan menunggu antrean dengan tertib untuk mengurus adminduk.
Andi Feriyanto, salah-satu PNS Fungsional Administrator pada Disdukcapil yang ditugaskan untuk memvalidasi data dan mencetak KTP di Kecamatan Setu mengatakan, ia akan menjalankan tugas dan fungsinya dengan amanah dalam melayani masyarakat untuk mengurus adminduk dengan bekerja semaksimal mungkin.
“Alhamdulillah untuk dihari pertama ini berjalan dengan lancar, tidak ada kendala dan target yang diberikan oleh Kadisdukcapil sebanyak 100 KTP tercapai,” kata Andi sembari bekerja mencetak KTP warga di ruangannya.
Sentara itu, salah seorang warga, Indah mengaku merasa diuntungkan dengan adanya inovasi Dukcapil tersebut karena jarak untuk ke Kecamatan Setu tidak terlalu jauh dibandingkan ke kantor Disdukcapil. Selain itu pelayanan dikecamatan ini ia tidak mengalami berdesak-desakan.
“Ini yang kita tunggu dari Dukcapil, jadi kita tidak perlu jauh-jauh lagi, bikin e-KTP sehari jadi biasanya kan setelah kita rekam itu nunggu lagi sekitar 3 mingguan, tapi ini engga, langsung jadi,” tutupnya.(Ban)