Operasional maskapai penerbangan low-cost carrier (LCC) yakni Citilink Indonesia rute Internasional dan Jetstar Asia (3K) akan berpindah ke Terminal 2F (low-cost carrier terminal /LCCT) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Citilink rute Internasional yang saat ini beroperasi di Terminal 3 akan berpindah operasional mulai 14 Mei 2019 mendatang. Sedangkan Jetstar Asia yang saat ini juga berada di Terminal 3, akan pindah keesokan harinya pada 15 Mei 2019.
Febri Toga Simatupang, Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soetta menyatakan, para pengguna jasa disarankan untuk datang di bandara setidaknya dua jam sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi salah terminal.
“PT Angkasa Pura II (Persero) akan membantu pengguna jasa dengan menerjunkan bus, bagi para pengguna jasa yang salah terminal. Selain itu dari airlines juga akan memberikan informasi kepada para penumpang,” tutur Febri, Kamis (9/5/2019).
Dengan demikian perpindahan dua maskapai tersebut sesuai dengan tujuan pemerintah melalui PT Angkasa Pura II (Persero) untuk membuat Bandara Soetta semakin dapat bersaing dengan bandara berkelas lainnya yang memiliki low-cost carrier terminal (LCCT) mulai 1 Mei 2019 lalu.
Untuk diketahui, dibukanya Terminal 2F menjadi LCCT juga disambut gembira oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Terlebih dari sisi fasilitas di Bandara Soetta semakin berkelas.
Terminal 2 Rasa Terminal 3
Sejak Terminal 2F diberlakukan sebagai LCCT pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II membebaskan pengguna jasa atau pengantar penumpang untuk masuk area Terminal 2D dan 2E sebelum area Security Check Point (SCP) 2 atau pemeriksaan kedua .
Sedangkan di Terminal 2F, pengantar hanya bisa sampai sebelum imigrasi. Namun, pengunjung dapat mengantar sampai ke check-in area atau sebelum pemeriksaan imirasi.
“Konsepnya sama seperti di Terminal 3,” jelas Febri.
Seperti diketahui, selama ini pengunjung atau pengantar penumpang hanya bisa masuk sampai curbside (selasar/teras) Terminal 2 atau sebelum masuk SCP 1 atau pemeriksaan pertama.
Menurut Febri, kebijakan baru ini diterapkan terkait dengan konsep baru Terminal 2 yang sedang direvitalisasi.
Bandara Soetta merupakan bandara tersibuk di Tanah Air sekaligus pintu masuk paling utama Indonesia. Setiap tahunnya, jumlah penumpang di Soekarno-Hatta kurang lebih 65-70 juta penumpang.
Guna mendukung bergeliatnya pariwisata di Indonesia, Bandara Soetta telah dilengkapi dengan low-cost carrier terminal (LCCT).
Dengan adanya LCCT, Bandara Soetta telah melengkapi dan meningkatkan konektivitas dan memperluas keterjangkauan perjalanan berwisata ke pulau-pulau indah yang ada di Indonesia. (Rmt)