Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, H. Yayan Mulyana menilai ajakan aksi “people power” meresahkan masyarakat.
Ajakan aksi tersebut banyak diserukan dan tersebar melalui sejumlah media sosial, menjelang diumumkannya hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU RI pada 22 Mei mendatang.
Oleh karena itu, H Yayan Mulyana menegaskan, MUI Kecamatan Cikupa menolak aksi people power. Pentingnya menyerahkan semua hasil tahapan pemilu kepada yang berwenang yakni KPU.
H.Yayan mengajak seluruh masyarakat Tangerang untuk mensyukuri Negara Indonesia aman dan tertib.
“Mari kita syukuri hidup kita yang sudah aman dan tertib di negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.
H. Yayan juga mengimbau kepada masyarakat Tangerang untuk menghindari konflik antar sesama anak bangsa, saling menjaga ketertiban dan kenyamanan, dan jangan terprovokasi dengan ajakan people power.
“Hindari konflik antar sesama anak bangsa, saling menjaga ketertiban dan kenyamanan terlebih pada bulan suci Ramadhan ini dan jangan terprovokasi dengan ajakan people power,” tutupnya. (ris)