Berita

Anggota DPRD Anggap Pemda Belum Siap Sistem Zonasi

Published on

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Asnin Syafiudin menganggap jika Kabupaten Tangerang belum siap untuk menerapkan sistem zonasi yang terkandung dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Atau Bentuk Lain Yang Sederajat.

“Disatu sisi ini bagus, karena kita manut dengan peraturan menteri, tetapi pendidikan di Banten atau Kabupaten Tangerang belum merata, seperti warga Desa Jatiwaringin, Kecamatan Sukadiri jauh kemana-mana, mau ke SMAN 21 Kabupaten Tangerang di Sukadiri jauh, SMKN 2 Kabupaten Tangerang yang ada di Sepatan Jauh , apalagi ke Mauk juga jauh, “ ucap Asnin kepada tangerangonline.id, Minggu (14/7/2019).

Ia mengatakan, dengan adanya sistem zonasi tersebut juga membuat anak-anak yang berprestasi tidak bisa masuk ke sekolah yang dianggap bagus secara kwalitas, karena terbentur dengan jarak rumah yang jauh dari sekolah, Menurut Asnin, seharusnya ada alternatif lain untuk mengantisipasi hal tersebut.

“Ini jadi kasian yang berprestasinya kan, ini harus ada kebijakan lain, mungkin bisa tidak 100% untuk dilakukan zonasi, atau bisa juga walaupun dengan zonasi tetapi tetap dites terlebih dahulu, misalkan si A dan B ikuti tes dan hasilnya nilainya sama maka diambil yang terdekat dengan sekolahan, tetapi jika nilai hasil tesnya tidak sama maka yang diambil yang paling besar, “ ucapnya.

Asnin meminta kepada wali murid yang anaknya tidak masuk ke sekolah yang diinginkan karena terbentur dengan sistem zonasi, untuk bisa bersabar dan menerima dengan ikhlas, ia juga mengatakan jika kemungkinan kedepannya ada evaluasi.

“Bagaimanapun ini sudah menjadi keputusan menteri ya, jadi harus kita ikuti juga, mungkin ini sudah takdir kalau umpamanya ada calon siswa yang berprestasi tetapi tidak diterima disekolahan yang diinginkan karena zonasi, dan mudah-mudahan untuk kedepannya menjadi evaluasi, mungkin ada solusi yang terbaik, kalau dipaksakan sekarang ya susah juga, karena tidak sesederhana yang kita bayangkan, “harapnya.(Sam)

Exit mobile version