Berita
Komisi 15 Persen Hasil Jualan Buku Masuk Kas Koperasi Sekolah
Pihak Koperasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakui menerima komisi sebesar 15 persen dari penjualan buku-buku paket sekolah.
“15 persen, itu untuk koperasi. Dari koperasi itu ada semuanya, buat dana koperasi, SHU dan prosentase-prosentase lainnya,” kata salah seorang perwakilan koperasi sekolah, Kamis (22/8/2019) yang didampingi oleh Kepsek, Agus Hendrawan.
“Di kami engga ada istilah wajib membeli disini (koperasi sekolah), silakan mau beli di luar, di sekolah. Mau beli satu atau dua silahkan,” sambung Agus, saat temui di ruangannya, di SMA 6 Kota Tangsel, Jl. Permai Raya XIII Blok BX9 No.11, Pamulang.
Lebih jauh, ketika ditanya mengenai akta koperasi sekolah tersebut, pihak koperasi pun mengakui tidak memiliki akta pendirian koperasi.
“Tidak ada aktanya, karena waktu itu mau buat tapi susah. Tapi kita ada nggotanya kok,” katanya.
Diketahui, semua murid mulai dari kelas X hinga kelas XII SMA 6 Kota Tangsel diwajibkan membeli sejumlah buku paket pengayaan di tahun ajaran baru. Pembayarannya atas pembelian buku itu dilakukan melalui koperasi sekolah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, siswa kelas X jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) membeli dengan harga 1.657.000 rupiah untuk 16 buku paket, dan untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebesar 1.633.000 rupiah untuk 16 buku paket.
Kemudian, untuk kelas XI harga 16 buku paket yang harus dibeli untuk jurusan IPA 1.685.000 rupiah untuk, dan jurusn IPS 1.675.000 rupiah. Lalu untuk kelas XII harga 14 buku paket yang harus dibeli untuk jurusan IPA 1.406.000 rupiah, dan jurusan IPA 1.452.000 rupiah.(Ban)