Berita
Sebelum Menghilang, Santriwati di Tangerang Tulis Surat Untuk Sang Ayah
Seorang santriwati dari Pondok Pesantren MTS Nurunnisa di Kampung Pasilian Lama, Desa Pasilian Kecamatan Keronjo dilaporkan hilang setelah seminggu meninggalkan lokasi pesantren. Namun begitu Annisa Javariana (16) diduga kabur bersama dengan teman lelakinya.
Keluarnya Anisa dari tempat ia menimba ilmu diketahui sejak tanggal 17 Agustus 2019 lalu. Namun, pihak yayasan baru memberikan kabar kepada orang tua Annisa seminggu setelahnya.
Ayah kandung Annisa, Bambang Irianto (57) mengatakan bahwa Annisa sempat membuatkan surat untuknya, pada Kamis (1/8) lalu, dengan judul ‘Love You Dedy’
Dari isi surat itu terlihat bahwa Annisa sangat menyayangi sang ayah. Bambang berharap agar anak kesayangannya itu kembali pulang.
Berikut Kutipan Surat Annisa Untuk Ayahnya
Love you Dady
Untuk ayahku
Ayah, Terimakasih ya… Atas kasih sayang mu dan pengorbanan mu, hingga aku bisa menjadi putri yang engkau banggakan…..
Ayah, izinkan aku untuk selalu menyayangimu.
Aku berjanji untuk selalu membahagiakan mu, aku berjanji untuk selalu mengangkat derajat mu, dan itulah harapan ku untukmu.
Akan kuraih prestasi yang tinggi dan akan ku capai cita cita ku.
Ayah aku sangat menyayangimu….
Aku akan mengganti lelah mu yang bertahun tahun merawatku dengan sebuah prestasi yang berhasil aku raih semua itu berkat doa mu ayah….
Dan saat ini aku sedang berusaha dan berjuang untuk mendapatkan harapan ku, impian ku, dan juga harapan mu…
Ayah… Ayah jagalah dirimu baik baik, istirahat lah yang cukup jika kau lelah mencari rezeki untuk diriku anakmu…
Jagalah kesehatan mu, hindari bahaya atau musibah yang menimpa mu.
Ayah kau pahlawan ku didunia,
Kau malaikat ku, dan kau juga adalah ayah yang terbaik didunia yang Allah berikan untukku…
Ayah yang selalu berusaha dan berjuang demi kebahagiaan ku. Maafkan aku jika aku mempunyai banyak salah kepada mu…
Maafkan aku jika aku sering melawan atau membentak kata kata nasihat mu…
Ayah, tetaplah bersama ku doakan aku agar bisa menjadi orang yang dihormati orang banyak..
Thanks for Dady
Sementara itu, Kapolsek Kronjo AKP Osman Sigalingging mengatakan, Anissa pergi meninggalkan pondok pada hari Sabtu (17/8) lalu, namun orang tua Annisa melapor, 1 minggu setelah kejadian, Selasa (27/9) dan menurut informasi yang didapat, Anissa ini pergi bersama teman lelaki diluar Pondok Pesantren MTS Nurunnisa.
“Kalau indikasi diculik tidak ada, tetapi kami masih menyelidiki, selama dipesantren juga tidak ada masaalah, karena pihak pesantren juga membolehkan pulang kalau hari libur, jadi Anisa ini kabur meninggalkan pondok, dengan temannya yang diduga laki-laki, tetapi bukan santri MTS Nurunissa, ” ucap Osman saat dihubungi Selasa (17/9/2019). (Rmt)