Bandara

Penumpang Bercanda Bom, Penerbangan Lion Air Tujuan Bandara Soetta Sempat Ditunda

Published on

Seluruh penumpang pesawat Lion Air JT-323 rute Banjarmasin – Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, terpaksa diturunkan kembali dari kabin pesawat pada Sabtu (28/9). Pasalnya, seorang penumpang laki-laki berinisial D bercanda soal Bom di dalam pesawat.

Akibat candaan penumpang tersebut, penerbangan pesawat jenis Boeing 737-900ER itu mengalami keterlambatan kurang lebih 45 menit.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, ketika proses penumpang memasuki kabin (boarding), salah satu penumpang laki-laki berinisial D yang memiliki nomor kursi 19A mengatakan ada bom dalam barang bawaan.

“Awak kabin yang bertugas berkoordinasi bersama pilot, petugas keamanan (aviation security), pengelola bandar udara setempat dan pihak terkait menjalankan standar operasional dan penanganan terhadap ancaman bom,” kata Danang, Sabtu (28/9/2019).

“Guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, seluruh penumpang dan barang bawaan diturunkan kembali guna dilakukan pengecekan ulang,” tambahnya.

Danang menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan ulang dengan teliti, tidak ditemukan barang bukti berupa bom atau benda lain yang berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan. Pesawat dinyatakan laik terbang (airworthy for flight).

“Penumpang berinisial D tidak diikutkan dalam penerbangan JT-323 (offload) dan Lion Air telah menyerahkan kepada pihak keamanan otoritas setempat untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.

Untuk diketahui, menyampaikan informasi palsu, bergurau/ bercanda, atau mengaku bawa bom di bandar udara dan di pesawat. Hal ini didasarkan pada Pasal 437 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (UU Penerbangan), bahwa semua yang terkait informasi bom baik sungguhan atau bohong, merupakan tindakan melanggar hukum, akan diproses dan ada sanksi tegas oleh pihak berwajib. (Rmt)

Exit mobile version