Berita
Stimulan Bedah Rumah di Kronjo Rp 19 Juta Melalui BSR2TLH 2019
Sebanyak 50 warga dari Desa Blukbuk dan Desa Pagedangan Udik Kecamatan Kronjo, akan menjadi sasaran program Bantuan Stimulan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (BSR2TLH), atau yang lebih familiar disebut program Gerakan Bersama Masyarakat Mengatasi Kawasan Kumuh Dan Miskin (Gebrak Pakumis) dari Dinas Perkim Tangkab.
Ahmad Satibi, Ketua UPK BKAD Kecamatan Kronjo mengatakan, rencananya ada sebanyak 50 unit rumah yang tersebar di desa blukbuk dan desa pagedangan udik. Tujuan dari sosialisasi ini untuk menyatukan persamaan persepsi dalam program bedah rumah kepada warga penerima manpaat agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku tersebut.
“32 unit rumah di desa blukbuk dan 18 unit didesa pagedangan udik yang akan dibedah dan persatu unit anggarannya 19 juta, saya harapkan warga bisa kerjasama nya, dan ini merupakan 15 program unggulan Bupati Tangeran,” kata Ahmad Satibi, Minggu (29/9/2019).
Dia menjelaskan, program itu ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, agar rumahnya layak huni. Pemberian bantuan ini wujud kepedulian dan perhatian pemerintah Tangkab dalam hal ini Bupati Tangerang, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu di Tangerang Kabupaten.
“Semoga dengan adanya program bantuan bedah rumah ini angka kemiskinan bisa berkurang di Tangerang, khususnya diKecamatan Kronjo,” terangnya.
Dia berharap program bedah rumah yang segera direalisasikan tersebut dapat memberikan manfaat besar dan meringankan beban masyarakat.
Sementara itu salah satu warga Kampung Pasir Salam RT 01/01 Desa Blukbuk, penerima manpaat Syukur mengucapkan terimakasih kepada pihak UPK BKAD Kecamatan Kronjo, terutama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang, yang telah memberikan bantuan bedah rumah yang tadinya rumah saya tidak layak menjadi layak huni.
“Alhamdulillah Saya merasa berterimakasih sekali, rumah saya dibedah melalui program BSR2TLH, dan ini merupakan suatau kebanggaan buat saya, yang tadinya rumah saya tidak layak akhirnya menjadi layak huni,” tukasnya. (Sam)