Berita

Walikota Diminta Obyektif Soal Seleksi Calon Dirum PDAM TB

Published on

Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Handaini (YLPKH) meminta Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah obyektif dalam menseleksi Calon Direktur Umum (Dirum) Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Benteng (PDAM TB).

“Menurut saya, tahapan yang diterapkan tim Pansel Dirum PDAM TB ini masih jauh dari harapan. Karena, adanya penyimpangan dalam perekrutan secara administrasi Calon Dirum,” kata Dewan Pembina YLPKH, Badrudin saat dihubungi, Jumat (20/12/2019).

Pria yang kerap disapa Ubad Ardila ini, menduga tim Pansel Dirum PDAM TB telah meloloskan calon dengan sertifikasi kompetensi kedaluarsa.

“Karena administratif itu mendasar bagi calon, agar bisa lolos dan mengikuti tes selanjutnya. Maka, sertifikasi kompetensi harusnya tidak ada yang kedaluarsa. Saya khawatir, ini akan menjadi rawan gugatan bagi calon yang sudah memenuhi persyaratan administrasi,” tegasnya.

Dirinya menegaskan kembali, bahwa administrasi Calon Dirum PDAM TB Kota Tangerang merupakan syarat mendasar bagi seseorang yang ikut dalam pencalonan, maka harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Supaya calon tersebut dapat bekerja sesuai kompetensinya.

Selain itu Ubad Ardila meminta, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah untuk dapat obyektif dan netral dalam menyeleksi Calon Dirum PDAM yang akan dipilih. Agar, Dirum PDAM TB Kota Tangerang yang terpilih berdasarkan hasil qualified.

“Walikota harus obyektif, netral dan bijaksana dalam mengambil keputusan Calon Dirum PDAM TB Kota Tangerang. Agar Dirum-nya merupakan hasil yang qualified dan tidak ada Interpensi dari pihak manapun,” tandasnya. (Amd)

Berdasarkan pengumuman dengan Nomor: 005/Pansel.DIR/XII/2019 menetapkan 12 orang pelamar yang dinyatakan lulus administrasi sesuai dengan Peraturan Walikota Tangerang Nomor 50 Tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Benteng Kota Tangerang adalah sebagai berikut:

1. Indra Wawan Setiawan
2. Aditytianto
3. Aris Purnomohadi
4. Hudi Suningrat
5. Hartatik Suprianti
6. Edi Kurniadi Anarsis
7. Muhammad Ali Mu’min
8. Joko Surana
9. Ida Nuraida
10. Indra Gunawan
11. Tommy Herdiansyah
12. Doddy Efendi

Exit mobile version