Hari ke 4 Banjir, Pemkot Tangerang Maksimalkan Pompa Kurangi Genangan

Percepat banjir yang melanda Kecamatan Periuk, Pemkot Tangerang nyalakan pompa penyedot air. Pompa ini dinyalakan 24 jam sejak Selasa (4/2/2020) malam.

Hingga Rabu (5/2/2020) sore, beberapa titik di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang masih tergenang banjir. Di jalan utama sendiri masyarakat harus menyeberang menggunakan perahu karet.

Pantauan Tangerangonline.id hingga sore hari ini, tim dari relawan maupun tim gabungan Pemkot Tangerang masih membantu warga untuk menyeberang dari Pasar Regency menuju perumahan Total Persada.

Namun upaya Pemkot Tangerang untuk membuat air surut nampaknya cukup maksimal. Kabag Humas Pemkot Tangerang Riki Fauzan mengatakan, sudah sejak malam hari pompa air dimaksimalkan untuk membuat genangan surut.

“Pompanya sudah dinyalakan sejak malam tadi. Pokoknya selama listrik hidup dan juga ada bahan bakar pompanya akan tetap dihidupkan,” ungkapnya.

Fauzan menyebut dalam hal ini Pemkot Tangerang mengebut pembuangan air hingga dua hari kedepan.

“Insha Allah kalau tidak Kamis ya Jumat air sudah surut total. Kita diarahkan sama pak Wali untuk bisa segera membuat air surut,” ujarnya.

Pompa itu sendiri, lanjut Fauzan, ada di beberapa titik bantaran kali Ledug. Fauzan menyebut nantinya air yang ada di pemukiman warga akan disedot dan dialirkan ke sungai.

“Alhamdulillah sekarang sudah mulai surut. Kita akan bekerja 24 jam untuk menyurutkan air,” tuturnya.

Senada dengan Fauzan, Lurah Gembor Sobri mengatakan pompa air akan dimanfaatkan untuk membuat surut pemukiman.

“Ada 15 yang dinyalakan. Tujuh pompa yang satelit dan 8 yang manual,” ucapnya.

Dia mengaku dengan adanya pompa tersebut genangan air sudah mulai menyusut.

“Sudah mendingan sekarang. Ya semoga tidak hujan lagi,” tukasnya. (Bal)