Berita

Kadinsos Monitoring Bantuan Sembako Desa Karet Sepatan

Published on

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat monitoring Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako di Kampung Lebak, Desa Karet, Kecamatan Sepatan. Dalam monitoring tersebut Kadinsos langsung menemui warga penerima manfaat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, memantau atau monitoring dalam penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) Sembako sebagai bentuk pengawasan terhadap bantuan social tersebut kepada masyarakat agar semua dapat berjalan lancar ke sasaran sesuai harapan.

Dalam penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) setiap Keluarga penerima manfaat menerima berupa Telur sebanyak 1 Kg, Beras sebesar 7 Kg, 1 ekor ayam dan tempe seharga Rp. 150.000,- (seratus lima puluh Ribu rupiah) dan dalam pengambilannya menggunakan Kartu Elektronik atau ATM.

“Tujuan Monev BPNT memastikan bahwa program BPNT yang sudah berjalan ini sesuai dengan harapan, tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah dan tepat administrasi untuk menuju masyarakat yang lebih sejahtera,” jelasnya, Kamis (13/2/2020).

Selain itu Ujat menambahkan, Monev BPNT ini untuk meninjau kesiapan E-Warong di daerah sebagai salah satu Agen Bank untuk penyaluran BPNT Sembako tahun 2020 dan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan program BPNT yang sudah berjalan hingga menjadi lebih baik kedepannya.

Hasil dari monev tersebut untuk mengetahui keadaan pelaksanaan penyaluran yang sebenarnya di lapangan, mengetahui masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, bertemu dan berkomunikasi langsung dengan KPM dan bisa melihat langsung proses penyaluran BPNT melalui transaksi mesin EDC serta serah terima bantuan sosial pangan non tunai dari E-Warong ke KPM BPNT.

“Maka melalui kesempatan ini saya harapkan kepada Pendampiing BPNT, Pendamping PKH, Bank Penyalur, jajaran Dinas Sosial dan Stakeholder yang tergabung dalam Tim Koordinasi dapat bekerja sama dan sungguh-sungguh lagi dalam pelaksanaanya di lapangan sehingga diharapakan program ini dari tahun ke tahun jumlah penerimanya bisa berkurang yang pada akhirnya target yang dicanangkan pemerintah pusat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Tangerang,” tutupnya. (Sam)

Exit mobile version