Berita
DPC Serikat Mahasiswa Muslimin Ingatkan Transparansi Dana Desa
DPC Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia, Kabupaten Tangerang, mengingatkan kepala desa Se-Kabupaten Tangerang agar lebih transparan kepada masyarakat mengenai dana desa atau APBDes.
Kepala Desa se-kabupaten Tangerang agar transparan dalam menggunakan APBDes. Hal ini agar tidak menimbulkan gejolak dan kecurigaan masyarakat.
Agus Setiawan, Ketua Umum DPC Serikat Mahasiswa Muslimini Indonesia, Kabupaten Tangerang mengingatkan kepada seluruh desa agar transparan dalam pengelolaan keuangan desa.
“Masyarakat harus tahu digunakan untuk apa anggaran yang berasal dari APBD dan APBN, seperti dana desa (DD) dan Alokasi dana desa (ADD). Jika Pemerintah Desa bisa transparan, maka tidak ada gejolak atau kecurigaan masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa,” kata Agus Setiawan, Senin (23/3/2020).
Agus mengatakan, mempublikasikan semua program-program yang tertuang dalam APBDes ke masyarakat desa agar masyarakat paham dan tahu digunakan untuk apa DD tersebut. Adapun upaya dalam transparansi itu dengan cara publik ke media atau spanduk dan banner.
“Desa harus membuat papan pengumuman informasi program desa, baik itu realisasi APBDes 2019 maupun kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2020. Bila perlu dipublish di media,” katanya.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat pro aktif dalam pengawasan terhadap pembangunan yang dilaksanakan desa. Jika tidak sesuai dengan perencanaan, maka masyarakat bisa memberikan masukan hal yang baik.
“Pengawasan masyarakat Saya minta proaktif, sehingga ada kontrol juga bagi desa dalam menggunakan DD ataupun ADD. Sebab, saat ini waktu yang pas untuk melakukan pengawasan. Sehingga, bisa diperbaiki langsung,” jelasnya.
Ia berharap Pemdes, jangan takut untuk tranparan, pada masyarakat sendiri, karena dengan transparan tingkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi, kepada pemerintah desa.
“Pemerintah desa harus transparan, karena dengan keterbukaan semakin tinggi tingkat kepercayaan masyarakat,” pungkasnya. (Sam)