Berita

Genjot Kunjungan Wisatawan, Pemkab Serang Benahi Infrakstruktur Jalan

Published on

SERANG- Pemerintah Kabupaten Serang
menggenjot pembenahan infrastruktur penunjang wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Anyer. Tingginya kunjungan wisata diharapkan memperkokoh perekonomian warga dan menambah PAD (pendapatan asli daerah).

Kata Kepala Dinas Pariwisata dan olahraga (Kadisparpora) Kabupaten Serang Hamdani mengatakan, Pemkab Serang terus lakukan inovasi objek wisata dan pembenahan yang ada di wilayahnya, selain lakukan perbaikan dalam akses jalan menuju lokasi juga masalah penerangan jalan menjadi salah satu perhatian yang banyak dikeluhkan wisatawan.

“Untuk akses ke Kabupaten Serang saat ini sudah sampai ke tempat wisata atau desa wisata yang ada, dan sudah bisa dijangkau,” Katanya saat di komfirmasi disalah satu acara yang di Anyar Kabupaten Serang, Selasa, 28/07/2020.

Hamdani menuturkan, untuk lampu penerangan jalan masih banyak yang belum terpenuhi. Namun pihaknya kata Hamdani, Pemkab Serang terus melakukan upaya perbaikan lampu disepanjang jalan.

“Pemerintah daerah sedang gencar gencarnya membangun infrakstruktur, ya termasuk lampu penerangan jalan itu dan juga terkait penerangan jalan ini yang belum terpenuhi semua saat ini,”terangnya.

Hamdani menjelaskan, peran Pemkab dalam hal kepariwisataan yang mulai giat kembali di masa New Normal ini salah satunya untuk menunjang pariwisata khususnya daerah Anyar Cinangka. Lanjut Hamdani, pihaknya sedang pembangun pusat Pariwisata di wilayah Anyar sebagai tempat aktifitas para pelaku Pariwisata dan tempat untuk promosi.

“Sudah jadi gedungnya, namun masih ada beberapa yang harus di perbaiki, itu salah satu kebijakan daerah untuk mendukung program pariwisata. Kita buat pusat informasi pariwisata, tahun ini insya alloh bisa di gunakan,”Tuturnya.

Untuk kedepannya Hamdani berharap, dengan mulai giatnya kepariwisataan di masa New Normal ini, semoga dapat terus berdampak baik bagi para pegiat wisata di Kabupaten Serang yang tentunya secara otomatis dapat menggerakkan roda ekonomi daerah, terutama bagi masyarakat sekitar tempat wisata.

“Untuk tempat pariwisata di sepanjang jalur Anyar ini kita telah buka semua karena kita melihat fakta yang ada bahwa sebagian besar sumber mata pencariannya kan disitu, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan, karena sekarang masih masanya covid 19 kalau tidak di terapkan tentunya nanti ada sangsinya.” tutupnya. (Aiz)

Exit mobile version