Berita
Diduga PAD Parkir Bocor, Kadishub Kota Serang: Saya Jangan di Kambing Hitamkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang belum signifikan. Masih ditemukan potensi pendapatan yang belum terserap maksimal atau masih bocor.
Meskipun setiap tahun jumlah kendaraan bertambah. Lokasi-lokasi parkir juga bertambah. Tapi, target PAD parkir tidak pernah tercapai.
Sebelumnya, Walikota Serang Syafrudin menduga, ada penyimpangan yang dilakukan oleh Dishub Kota Serang terkait PAD dari sejumlah titik Parkir yang ada di Kota Serang.
“Padahal kita targetkan PAD pertahun hingga Rp 1,3 miliar. Namun ketika hasil pemeriksaan kalau dihitung satu bulan Rp 110 juta, tapi pemasukan tidak sampai segitu. Titik-titik parkirankan banyak dan kayanya banyak kebocoran juga,” ungkapnya.
Syafrudin menuturkan, setahun sebelumnya realisasi PAD Dishub Kota Serang hanya mencapai 35 persen. Hingga tahun ini Dishub Kota Serang belum memenuhi target realisasi anggaran.
“Rapat evaluasi ini bukan baru sekarang di laksanakan, dari tahun kemarin sudah dilaksanakan dishub tahun kemarin aja 35 persen, itu tahun kemarin tidak ada covid,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang Maman Lutfi enggan berkomentar tentang itu. Lutfi beranggapan hal itu merupakan kewajaran seorang pimpinan, bila sesuatu target tidak tercapai.
“Hal yang wajar kalau pimpinan marah keanak buah. Jadi saya mohon maaf, saya jangan dijadikan kambing hitam kan. Terkait bocor retribusi parkir hsaya tidak bisa berkomentar, tunggu tanggal mainnya saja,” kata Maman kepada tangeranginline.id saat dikunjungi di ruang kerjanya, di Serang, Rabu (29/7)
Lutfi mengatakan, pada evaluasi berikutnya Dishub Kota Serang akan melakukan gebrakan yang dapat meningkatkan PAD hingga 99,9 persen.
“Lihat saja nanti, saya sudah kalkulasi targetnya 99,9 persen,” pungkasnya. (Smn)