Berita

Stadion Mini Si Gomar Pakuhaji Berasal dari Nama Kuda Sang Ulama Kharismatik

Published on

Stadion Mini Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, namanya diambil berasal dari kuda tunggangan sang ulama kharismatik yaitu kuda Si Gomar.

Si Gomar merupakan kendaraan kuda pada masa penjajahan yang milik ulama kharismatik di Pakuhaji bernama KH Sa’adullah.

“Kuda sang ulama dijuluki Gomar, kita ambil dari sejarah kendaraan ulama kharismatik di Pakuhaji yaitu KH Sa’adullah. Dan ini hasil kesepakatan semua pihak,” kata Suhendi Ramdas, Dewan Penasehat Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Pakuhaji, Sabtu (22/8/2020).

Ramdas menuturkan, nama KH Sa’adullah sendiri sudah digunakan nama Jalan Raya Pakuhaji, namun untuk memotivasi pemuda dan semangat Olahraga, maka diambillah filosopi sejarah yaitu kuda Gomar untuk nama stadion.

“Kuda Gomar sang sejarah dan motivasi untuk Olahraga di Pakuhaji penuh semangat, prestasi dan tidak mengenal lelah,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sejarah Pakuhaji dimasa penjajahan tidak pernah ada bom yang meledak, artinya ketika bom tersebut dilempar penjajah tidak pernah terjadi meledak.

“Cerita kakek saya setiap bom dilempar oleh penjajah ke Pakuhaji tidak pernah meledak atau ceos, dan ini berkat dari peran KH Sa’adullah hakekatnya Allah SWT,” terangnya.

Ia menjelaskan, Gomar kepanjangan dari gelanggang olahraga masyarakat, agamis dan religius.

“Harapannya kedepan Stadion Mini Gomar menjadi arena Olahraga yang maju disegala bidang, dan tentunya membawa segudang prestasi baik dari tingkat daerah maupun nasional, pasalnya membawa harum Pakuhaji,” pungkasnya. (Sam)

Exit mobile version