News Update

Merasa Dirugikan Ulah Oknum Pembagi Bingkisan, Benyamin Akan Tempuh Jalur Hukum

Published on

Calon Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie merasa dirugikan dengan beredarnya bingkisan berisi poster dan visi misi yang dilakukan oleh Oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat masa tenang pilkada Kota Tangerang Selatan.

Benyamin pun menyebut, bahwa dirinya sudah melaporkan hal tersebut ke Bawaslu Kota Tangsel.

“Jelas merugikan saya dan tim. Saya sudah laporkan kejadian itu ke bawaslu,” kata Benyamin saat menghubungi tangerangonline.id, Senin (7/12/2020).

Benyamin mengatakan, ulah oknum tersebut dapat merusak demokrasi di Kota Tangsel. “Jelas itu ulah oknum yang ingin merusak tatanan demokrasi di Tangsel,” ujarnya.

Benyamin pun meminta kepada pihak Bawaslu untuk menindak tegas oknum yang diduga membawa selembaran bingkisan tersebut. “Harus ditindak tegas,” ungkapnya.

Ketika ditanya adakah langkah tegas melaporkan oknum KPPS kepihak berwajib, Benyamin mengatakan, kita akan mengambil langkah hukum terkait hal tersebut.

“Kita sudah laporkan ke bawaslu. Kalau kata bawaslu ada unsur pidana, baru kita laporkan ke pihak berwajib,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, dimasa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan masih ada saja oknum yang melakukan sosialisasi terselubung kepada masyarakat Tangsel.

Seperti yang dialami oleh sejarawan sekaligus pemimpin redaksi media historia.id, Bonnie Triyana.

Bonnie mendapati adanya oknum yang mendatangi rumahnya memberikan Formulir C, namun disisipi dengan bingkisan berisi poster dan visi misi salah satu kandidat paslon.

“Barusan dikasih formulir from C untuk ikut memilih dalam Pilkada Tangerang Selatan. Yang bagiin nitip bingkisan sambil bilang ‘ini ada titipan dari Pak Benyamin’. Saya tinggal di Residence One, BSD. Tolong @BawasluTangsel bertindak,” kata bonnie, dikutip di akun Twitter pribadinya @BonnieTriyana, Minggu, (6/12/2020). (Ded)

Exit mobile version