News Update

Tatu Divaksin Sinovac, Semoga Bisa Jadi Penyemangat

Published on

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mulai memberikan vaksin tahap pertama kepada Kepala Daerah di Provinsi Banten. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

Sebelumnya, tahap pertama Presiden Joko Widodo mendapatkan vaksin covid-19, di Istana Kepresidanan Rabu (13/1) kemarin. Kemudian disusul para Kepala Daerah di Banten, termasuk Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sudah mendapatkan vaksin jenis Sinovac yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1).

Tatu mengungkapkan, dirinya dalam kondisi sehat sehingga lolos screening dan bisa diberikan vaksin Sinovac. Kemudian, menjadi salah satu penerima vaksin Covid-19 jenis Sinovac sebagai contoh dan penyemangat agar masyarakat ingin di vaksin.

“Kita sudah melaksanakan atau divaksin, jadi semoga bisa menjadi penyemangat untuk masyarakat. Bismillah, tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah,” kata Tatu.

Saat ditanya takut atau tidak ketika menjalani vaksinasi, Tatu mengaku biasa saja.. “Merasa takut?, tidak lah. Kita lagi ikhtar ingin sehat, tidak perlu takut berlebihan, tidak sakit, seperti disuntik biasa, sakit sedikit,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pemerintah pusat hingga daerah terus menjalankan program pencegahan dan pemulihan dari pandemi Covid-19. Berbagai upaya tersebut harus didukung oleh masyarakat.

“Bismillah, kita ikhtiar bersama, kita semua ingin sehat. Maka harus berani kita jalani proses vaksinasi dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Serang terus memaksimalkan upaya pencegahan, hingga penyembuhan bagi pasien Covid melalui Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP).

“Jumlah warga yang positif Covid-19 memang fluktuatif, kami terus menambahkan ruang perawatan untuk pasien yang dirawat,” ujarnya.

Kemudian di tengah penambahan Covid-19 dan Kabupaten Serang masuk zona merah, Tatu mengaku tengah menyediakan tempat untuk sarana isolasi mandiri. “Insya Allah, kita semua maksimalkan upaya. Paling penting, mari lebih disiplin lagi menjalani protokol kesehatan,” pungkasnya. (Smn)

Exit mobile version