News Update

Hasil Skrining Kesehatan, Sekda dan Kemenag Gagal Divaksin

Published on

Sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Serang menjalankan vaksin tahap pertama termin dua. Namun, ketika akan divaksin sebanyak sepuluh tokoh, 2 diantaranya gagal divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Agus Sukmayadi mengatakan, 10 tokoh penerima vaksin pertama diantaranya vaksinasi kedua untuk Bupati Serang, Kapolres, DPRD, Sekda, Ketua Kementerian Agama (Kemenag) MUI, dan Milenial yang diwakili Kang Nong Kabupaten Serang.

Lanjut Agus, dari hasil skrining yang dilakukan oleh dokter spesialisis penyakit dalam dua diantaranya tidak layak untuk diberikan vaksin.

“Pak sekda dan Kepala kemenag ditunda terlebih dahulu sampai kondisi kesehatannya membaik dan layak untuk diberi vaksin,” kata Agus usai pencangan vaksin di Pendopo Serang, Jum’at (29/1).

Ia menjelaskan, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat pemberian vaksin kepada masyarakat kabupaten serang ditahap ke 3 dan ke 4.

Berdasarkan data yang diperoleh, ia menuturkan masyarakat Kabupaten Serang kurang lebih ada 800 sampai 900 ribu berumur 17-59 tahun yang dapat menerima vaksin.

“Mudah-mudahan kita sudah mulai untuk masyrakat itu selambat lambatnya dibulan Agustus. Karena memang ini kan untuk tahap 1 bisa selesai 1 hingga 2 bulan pertahap itu bisa 2 bulan karena cukup banyak,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan dilokasi, vaksinasi dilakukan secara terbuka di pendopo. Namun Bupati dilakukan di dalam ruangan, disiarkannlangsung melalui monitir di halaman pendopo.

Sementara, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Serang saatnya nanti ketika mendapatkan jadwal untuk di vaksinasi harus melaksanakan vaksinasi.

“Ini buat kesehatan kita semua, kita berupaya ikhtiar karena tidak mungkin kita membiarkan pasrah begitu saja terhadap wabah yang ada ini,” kata Tatu.

Paska divaksin kedua kalinya, ia mengungkapkan tidak merasakan gejala efek samping setelah divaksin.

Menurutnya, vaksin jenis sinovac yang diterima sama dengan vaksin penyakit lainnya, seperti vaksin cacar, demam berdarah.

“Tidak kerasa apa-apa sih alhamdulillah, karena dari yang memeriksa tadi di tensi gula darah juga normal, kemudian suntik. Setelah suntik juga biasa aja dan yang pertama juga tidak ada reaksi apa-apa, tidak ada merah tidak ada demam mungkin beda-beda setiap orang reaksinya,” pungkasnya. (Smn)

Exit mobile version