Bandara

Teroris Asal Makassar Aktif Dalam Keanggotaan & Kegiatan FPI

Published on

Sebanyak 19 tersangka teroris asal Makassar, Sulawesi Selatan, terlibat aktif dalam keanggotaan dan kegiatan Front Pembela Islam (FPI) di wilayahnya.

Hal itu diungkapkan oleh Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.

“Dari 19 anggota Jamaah Ansharut Daulah atau JAD yang tertangkap, semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar. Mereka aktif dengan kegiatan-kegiatan FPI di Makassar,” kata Brigjen Pol Rusdi di Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (4/2/2021).

Mereka lanjut Rusdi Hartono, terbukti sangat aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan FPI.

“Kita masih dalami, yang pasti faktanya, mereka aktif dalam kegiatan FPI yang dilakukan di Makassar. Setiap kegiatan FPI pasti dia ikut,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 26 tersangka teroris dari Makassar dan Gorontalo tiba di Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (4/2/2021).

Teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) tiba dengan menumpang pesawat Lion Air Boeing 737-900ER dengan nomor penerbangan JT-3891 dan tiba di apron Terminal Kargo Bandara Soetta pukul 13.58 WIB.

Mereka terdiri dari tiga orang wanita dan 23 laki-laki. Sementara, seorang tersangka lagi yang tewas lantaran ditembak karena melawan petugas saat akan ditangkap, telah dimakamkan di Makasar. (Rmt)

Exit mobile version