News Update

Mubes Kesti TTKKDH Ke-V Dapat Dukungan Pimpinan Daerah

Published on

Musyawarah besar (Mubes) ke-V Kasepuhan Kebudayaan Seni tari dan Silat Indonesia Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) Banten mendapat dukungan dari pimpinan daerah dan tokoh masyarakat.

Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy mengatakan, Kesti TTKKDH Banten harus mampu menciptakan regenarasi yang melestarikan kebudayaan bela diri hingga mancanegara.

Kemudian, perlukan disatukan kekuatan para aliran padepokan Banten yang sangat banyak dalam menghadapi wabah covid 19.

“Harus disatukan serta menyatukan kekuatan untuk kultur budaya dalam menghadapi covid-19. Saya sangat mensupport penuh serta mendukung berkembangan kultur bela diri di Banten,” ungkap Andhika dalam sambutan di acara Mubes Kesti TTKKDH Ke-V melalui video conference, Sabtu (20/2).

Pada yang sama, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin mengatakan, Mubes Kesti TTKKDH ke-V harus bisa mencetuskan program-program dan menghasilkan pemimpin yang amanah.

“Ya semoga aja bisa sesuai harapan para kesepuhan. Kita pun mengucapkan selamat, dan mengajak bersama-bersama dengan Pemerintah Kota Serang untuk melestarikan budaya pencak silat di Ibu Kota Banten,” kata Subadri, usai menghadiri Mubes V TTKDH di salah satu hotel di Serang.

Sementa, Toko Masyarakat Banten, Embay Mulya Syarif menambahkan, bela diri ini merupakan pegangan bangsa Indonesia, karena tidak bisa bela diri, mustahil bangsa Indonesia bisa merdeka.

“Saya berharap pada Mubes Kesti TTKKDH ke-V bisa menumbuhkan semangat generasi-generasi muda, dan menonjolkan pencak silat berbakat,” kata Embay.

Embay meminta, supaya Kader Kesti TTKKDH Banten dapat menjadi perekat bangsa. “Maka itu kita menjaga kesatuan NKRI. Suksekan Mubes Kesti TTKDH Banten ke-V,” pungkasnya. (Smn)

Exit mobile version