Berita

Para Pedagang Sudah Berjualan di TPPS Pasar Kronjo

Published on

Sekitar 350 pedagang dari berbagi komoditi sudah menempati lokasi Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) Pasar Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Jumlah tersebut, sudah separuh lebih dari jumlah pedagang  di eksisting (bangunan pasar lama) Pasar Kronjo yang berjumlah sekitar 520 pedagang.

“Kalau dari data sementara yang kami pegang ada sekitar 350 pedagang yang sudah berjualan di TPPS, dan sisanya masih merapihkan kios dan akan segera menyusul,” kata Mantri Pasar Kronjo, Burhan kepada wartawan usai menggelar rapat internal dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja di Pasar Kronjo.

Ia menjelaskan, untuk pedagang komoditi sayuran dan sembako, sudah pindah seluruhnya ke TPPS. Bahkan bangunan bagi pedagang komoditi sayuran dan sembako di eksisting (bangunan pasar lama) sudah dibongkar dan rata dengan tanah.

“Ya,  pedagang komoditi sayuran dan sembako sudah pindah semua ke TPPS hanya tinggal pedagang baju yang sedang merapihkan kiosnya di TPPS,” ungkap Burhan.

Burhan juga menegaskan, dalam kurun waktu dua sampai tiga hari kedepan, seluruh pedagang sudah mengosongkan eksisting (bangunan pasar lama).

“Dua hari atau tiga hari kedepan saya yakin semuanya sudah beres, karena para pedagang pakaian sedang merapihkan tempatnya dulu,” tambahnya.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja merelokasi ratusan pedagang di eksisting (bangunan pasar lama) Pasar Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, ke tempat penampungan pedagang sementara (TPPS), pada Senin (15/3/21) lalu.

Pengosongan eksisting Pasar  Kronjo tersebut, sekaligus akan dimulainya proyek pembangunan revitalisasi Pasar Kronjo.

Sebelumnya, Direktur operasi (Dir.Ops) Perumda Pasar (NKR) Kabupaten Tangerang, H Ashari Asmat mengatakan, relokasi pedagang dari eksisting (bangunan pasar lama) ke TPPS berjalan lancar dan kondusif.

Ashari menjelaskan, saat ini tengah dilakukan pemagaran untuk segera dilakukan pembangun.

“Sudah di pagar, dan sedang berjalan karena memang butuh waktu,” pungkasnya. (Sam)

Exit mobile version