News Update

Baznas Pandeglang Targetkan Pendapatan ZIS Rp 2,3 Miliar

Published on

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pandeglang menargetkan pendapatan dari Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) tahun 2021 sebesar Rp 2,3 miliar. Hal itu disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Pandeglang, Aah Wahid Maulany saat menggelar Sosialisasi Zakat, Ifaq dan Shodaqoh di Gedung MUI Kabupaten Pandeglang, Rabu (07/04/21).

Aah Wahid mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan dan merealisasikan capaian terget zakat yang telah ditentukan, kami gencar melakukan sosialisasi dengan tujuan dapat memberikan pemahaman kepada seluruh para pengurus zakat dari tingkat Kabupaten sampai Kecamatan agar betul-betul bersemangat dalam rangka meningkatkan pendapatan zakat.

Menurutnya, selain menargetkan pendapatan ZIS, kami juga terus berupaya untuk meningkatkan zakat fitrah.

“Karena kita ketahui bersama bahwa sebentar lagi menghadapi bulan suci ramadhan, tentu saja kewajiban kita membayar zakat fitrah, untuk tahun kemarin saja pendapatan dari zakat fitrah mencapai Rp 540 juta, minimal penghasilan zakat fitrah tahun ini realisasinya sama dengan tahun kemarin,“ kata Aah.

Sementara itu Plh Bupati Pandeglang Pery Hasanudin mengatakan, pengelolaan zakat oleh Baznas Pandeglang eksistensinya sudah cukup baik, bahkan Baznas sering memberikan bantuan untuk sarana keagamaan disetiap desa. Sambung Pery, pihaknya meyakini yakin dan percaya Baznas Pandeglang mampu meningkatkan pendapatan Zakat, Infaq dan Shodaqoh, walaupun saat ini dalam masa pandemi akan tetapi tidak akan berpengaruh pada pendapatan zakat.

“Pengelolaan zakat oleh Baznas sudah sangat baik. Karena hukumnya wajib, jadi semua sudah ada rumusnya dalam pengelolaanya tidak terpengaruh oleh pandemi covid-19,” pungkasnya. (Den)

Exit mobile version