News Update

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Asosiasi Pedagang Sepatan Bersih-bersih Trotoar Jalan dan Dinding

Published on

Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Ekonomi Kreatif (Aspek) di wilayah Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang menggelar kerja bakti secara bersama- sama membersihkan serta mengecat dinding dan trotoar di sekitar tempat berjualan mereka tepatnya di sekitar Kantor Kecamatan Sepatan, Kamis (8/4/2021).

Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan yang sebentar lagi akan dilaksanakan umat muslim dunia.

“Ini bentuk sukacita kami akan datangnya bulan suci Ramadan,” jelas Ketua Umum Aspek Jasril Paringgi.

Menurut Jasril, kegiatan ini juga sebagai bentuk tanggungjawab para pedagang dalam menciptakan kebersihan dan kenyamanan di lokasi mereka berjualan. Untuk itu para pedagang secara sukarela mau meluangkan tenaga dan biaya untuk melakukan kerja bakti.

“Yang jelas kami  ingin menghapus stigma bahwa PKL ini adalah pedagang yang kerap membuat wilayah menjadi kotor, kumuh dan semrawut. Makanya kami meminta izin kepada Bapak Camat untuk melakukan kerja bakti,”  jelasnya.

Sementara itu Camat Sepatan Dadang Sudrajat mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para PKL yang tergabung dalam Aspek. Karena menurut Dadang, dalam menjaga kebersihan dan keindahan wilayah tersebut tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas masyarakat termasuk para PKL.

“Tanpa dukungan dari masyarakat termasuk para pedagang, sebesar apapun upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman akan sia-sia,” tegasnya.

Bahkan Dadang mengaku untuk menumbuhkan tingkat perekonomian wilayah terlebih di saat pademi Covid-19 ini,  dirinya memiliki cita-cita di Kecamatan Sepatan untuk membangun PKL  terpanjang di Asia Tenggara.

Menurut Dadang sangat menjanjikan menjadi tempat beristirahat dan berbelanja mengingat Kecamatan Sepatan menjadi wilayah yang dilalui saat para wisatawan ingin menuju berbagai lokasi wisata yang ada di Pantura Tangerang.

“Namun tentunya ini bisa terwujud jika masyarakat dan para pedagang kompak untuk mau menjaga kebersihan dan kenyamanan wilayah termasuk menjaga agar sampai jangan terjadi kemacetan,” pungkasnya.(Sam)

Exit mobile version