Sebanyak 20 unit Laptop milik SMPN 1 Baros, Kabupaten Serang raib dalam semalam digondol maling, Selasa (20/04/21) sekitar pukul 02.00 wib.
Menuru informasi yang dihimpun kejadian pembobolan gedung SMP Negeri 1 Baros, Kabupaten Serang itu diperkirakan sekitar pukul 02.00 Wib malam, dimana saat itu hanya ada seorang Satpam atau penjaga sekolah bernama Ucik/Muslik warga sekitar yang babak belur dalam kondisi terikat dan menurut pengakuannya para pelaku yang diperkirakan lebih dari 2 orang ỉtu membawa senjata api pistol yang saat itu ditodongkan kepada dirinya yang sempat melawan hingga babak belur dan patah tulang.
“Saya sih tidak tahu percis kejadian adanya maling masuk ke sekolah itu dimana dijaga satpam bernama Ucik, yang diketahui oleh istrinya mencari ke sekolah melihat kondisi suaminya terikat hingga bâbak belur dikeroyok maling. Karena biasnya waktu saur suaminya suka pulang, tetapi malam itu tidak pulang, sehingga istrinya mencari ke sekolah dan menemukan kondisi suaminya mengenaskan, nyaris tak sadarkan diri dan berteriak minta tolong. Adapun apa saja yang dibawa maling itu tidak tahu.” tutur salah seorang warga yang biasa berjualan timun suri di depan sekolah tersebut, tanpa menyebutkan namanya kepada media, Rabu (21/04/21)
Dikatakannya, malam itu dirinya berjualan hingga pukul 12.00 Wib dan pulang ke rumah yang juga tidak jauh dari sekolah tersebut.
“Waktu itu sih saya pulang dari jualan sekitar pukul 12 malam, dan tahu informasi siang hari dari masyarakat adanya kejadian perampokan di SMPN 1 Baros itu. Jadi saya tidak tahu percis kronologis kejadiannya, itu cerita istri satpam,” ujarnya.
Diketahui salah seorang guru SMPN 1 Baros, Suryadi yang melaporkan kepada pihak kepolisian setempat, bahwa dari kejadian pembobolan itu pihak sekolah mengalami kerugian dengan dicurinya oleh para pelaku sebanyak 20 unit laptop baru bantuan dari pemerintah tersebut.
“Baru sekarang kita membuat laporan kepada Polsek Baros pembobolan gedung sekolah, dimana kronologis kejadiannya saya pun tidak tahu, karena Satpam yang jaga malam itu sedang sakita patah tulang dikeroyok para pelaku yang membawa senjata pistol yang ditodongkan pada satpam/penjaga sekolah tiap malam.” terangnya saat hendak membuat laporan di Mapolsek Baros, Rabu (21/04/21) sore.
Sementara Kapolsek Baros, AKP Wahyu Bintara membenarkan adanya kejadian pembobolan gedung SMPN 1 Baros oleh pelaku pencuri yang telah membawa 20 unit komputer baru semua bantuan dari pemerintah untuk digunakan ujian dalam kondisi masih di dalam dus tersebut.
“Iyah benar ada kejadian pembobolan gedung SMPN 1 Baros yang membawa laptop, tetapi laporan secara rinci dari pihak sekolah sèdang dibuat,” kata Kapolsek melalui têlephon selulernya singkat. (Dan)