Kantor Kelurahan Parigi Lama Sepi, Begini Penampakannya

Bulan suci Ramadhan telah masuk minggu ke tiga (3) menjelang hari raya idul fitri. Dengan situasi waspada penyebaran virus yang baru ramai di India tersebut kemudian di manfaatkan oleh oknum pegawai kelurahan Parigi yang tidak berada di ruangannya.

Dari pantauan media di lapangan, kantor kelurahan Parigi yang terletak di jalan Jl. Taman Makam Bahagia ABRI, Parigi, Kecamatan Pondok Aren sepi nyaris tak berpenghuni.

Dari sekian banyak pegawai, terlihat hanya dua (2) staf yang duduk di bangku ruang pelayanan dan satu orang pegawai yang sudah di jemput oleh suaminya. Saat di konfirmasi keberadaan Lurah beserta jajarannya ia mengatakan tidak ada di ruangan.

“Pak lurah tidak ada, pak Sekel tidak ada, bagian ekonomi dan pembangunan tidak ada,” jawabnya saat di tanya wartawan. (27/4/2021)

Dari kosongnya penghuni kelurahan Parigi tersebut, sekira pukul 13.00 awak media kemudian menanyakan langsung kepada kasubag unpeg kecamatan Pondok Aren.

Sesampainya di kantor kecamatan Pondok Aren, Irna Prianti, Kasubag umpeg kecamatan mengatakan jam operasional pelayanan di wilayahnya dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00.

“Untuk keberadaan para pegawai di kelurahan menjadi tanggung jawab sekertaris lurah (sekel), sekel yang mengatur para pegawai di kelurahan. Nanti kami coba cari tau terkait keberadaan pegawai dan pejabat disana,” ucapnya

Ia juga menambahkan, dirinya akan mengecek alasan keberadaan lurah beserta staf di jam operasional tersebut sesuai dengan tupoksinya mencakup bagian Umum dan Kepegawaian  yakni melakukan urusan umum, penatausahaan surat menyurat, urusan rumah tangga, kehumasan, dokumentasi dan inventarisasi barang serta administrasi kepegawaian.

“Dengan adanya laporan seperti ini kami akan menindak lanjuti alasan mereka meninggalkan ruangan pada jam operasional. Ataukah mereka sedang monitoring, rapat atau apalah alasannya nanti kami coba kroscek melalui surat tugasnya,” tambahnya

Sepinya kantor kelurahan di jalur utama Bintaro tersebut seolah mengambil kesempatan memanfaatkan waktu masa covid yang di terapkan oleh pemerintah Kota Tangsel untuk maksimalisasi kinerja.

Rumput liar yang mulai tumbuh di kantor kelurahan Parigi tersebut menggambarkan bahwa para pegawai terkesan jorok dan kurang bersemangat membersihkan beranda pelataran kantor yang beberapa waktu lalu di renovasi memakai uang rakyat.

“Untuk kebersihan di kelurahan itu ada tenaga pelayanan umum. Tugasnya mencakup menjaga kebersihan,” tandas Irna (Adt)