LPTQ Kecamatan Rajeg Gelar Seleksi Tilawatil Qur’an

Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, menggelar kegiatan seleksi tilawatil qur’an (STQ) ke X tingkat Kecamatan tahun 2021. Dengan tetap mematuhi protokol kesehanan (Prokes). Selasa (31/8/2021).

Ketua LPTQ Kecamatan Rajeg Mad Yamin menjelaskan, persiapan seleksi tilawatil qur’an sudah sejak bulan juli, namun karena beberapa faktor termasuk pemberlakuan PPKM sehinga kegiatan MTQ di tunda.

Mad Yamin mengatakan, setelah ada kepastian dari LPTQ Kabupaten Tangerang, bahwa penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan dilaksanakan dari mulai 28 Agustus hingga 31 Agustus 2021. Maka untuk kecamatan rajeg melaksanakan di hari akhir di bulan Agustus.

“Alhamdulillah sistem STQ yang di terapkan kecamatan rajeg justru mendapatkan antusias dari masyarakat dan dukungan dari Camat Rajeg, MUI, tokoh masyarakat, tokoh agama, Bazda, dan pengurus LPTQ,” ungkapnya.

Menurutnya, LPTQ Kecamaran Rajeg  hanya memilih qori-qoriah yang potensial untuk dibina yang selanjutnya di kirim ke tingkat Kabupaten. Namun di tingkat madrasah dan pondok pesantren banyak yang menghendaki anak didiknya di ikut sertakan, maka beberapa cabang seperti tilawah mulai tingkat anak-anak hingga dewasa, tahfiz, murotal dan syahril dengan sistem seleksi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kecuali beberapa cabang yang langsung melakukan pembinaan karena pesertanya terbatas.

“Kami lakukan seleksi tidak semua cabang lomba, hanya tilawah, tahfiz, syahril dan murotal saja. Karena kami hanya memilih peserta terbaik untuk persiapan MTQ tingkat Kabupaten Tangerang. Dan alhamdulillah acara dilaksanakan satu hari penuh melahirkan qori-qoriah terbaik,” ucapnya.

Harapanya adalah, ada syiar membumikan Al Qur’an di kecamatan rajeg, sesuai dengan tema “Bangkit bersama dengan semangat Al Qur’an” bangkit dari suasana pandemik, bangkit dari keterpurukan ekonomi, bangkit dari hiruk pikuk sosial, dan budaya.

“Kembali berpedoman pada Al Qur’an sehingga ketentraman, kebahagian dan sejahtera terwujud di kehidupan masyarakat,” tegasnya.(Sam)