Connect with us

Satpol PP Tangsel Razia Rumah Diduga Sarang Prostitusi

Berita

Satpol PP Tangsel Razia Rumah Diduga Sarang Prostitusi

Khawatir Kota Tangerang Selatan dijadikan tempat esek-esek, sejumlah petugas penegak perda Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangsel lakukan penyisiran terhadap tempat yang disinyalir menjadi sarang prostitusi.

Dalam penyusuran rumah kontrakan di wilayah Serpong Utara, tim Gagak hitam berhasil mengamankan wanita open booking order (BO) yang biasa menjajakan dirinya melalui Aplikasi ataupun media sosial.

“Iya, kami bawa dua (2) orang anak dibawah umur, dan juga (2) orang dewasa dibawa ke rumah antara marcilea untuk mendapatkan penaganan lebih dalam,” Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fachry melalui sambungan WhatsAppnya.

Ia juga mengamankan seorang wanita yang diduga tengah hamil. Meski demikian, wanita tersebut tetap menerima order untuk menemani para pria hidung belang.

“Kami amankan satu (1) orang untuk dibawa ke dinas sosial Tangsel dikarenakan sedang dalam kondisi hamil,” tegas Muksin (25/10/2021)

Tak sampai disitu, tim gagak satpol PP Tangsel juga merazia tempat-tempat yang berpotensi di jadikan lokasi pristitusi online.

“Adapun yang tidak terindikasi ada empat orang (4) wanita dan sudah dipulangkan. Lokasi di kos-kosan tersebut terletak wilayah Rawa Mekar Jaya,”tambahnya

Tim gagak juga menyatroni sebuah apartemen di Ciputat, apartemen di wilayah Rawabuntu. Giat tersebut telah berlangsung sejak Sabtu siang hingga Minggu pagi.

“Tarif open BO itu Rp. 500 ribu rupiah sampai dengan Rp. 1 jt rupiah. Setelah kami tanyakan, para wanita tersebut sudah menjalani praktik Open BO selama empat (4) bulan hingga satu (1) tahun,” pungkasnya.

Di tempat berbeda, tim gagak berhasil menyita miras sebanyak 447 botol di salah satu lokasi di Serpong Utara. Hal tersebut di sangkakan telah melanggar perda tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat no: 9 tahun 2012. (Adt)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top