Jembatan Bojong Apus Penghubung Dua Desa di Kalanganyar Lebak Rusak

Jembatan Bojong Apus penghubung Desa Sukamekarsari dan Desa Muara Ujung Timur di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak tampak rusak. Kondisi itu dikhawatirkan dapat membahayakan warga yang melintas jembatan tersebut.Jembatan Bojong Apus yang dibangun pemerintah pusat pada tahun 2015 dan diresmikan Puan Maharani sewaktu menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK), kini telah rusak akibat pondasi jembatan yang tergerus air saat banjir.

Hamami, warga setempat mengatakan, Jembatan Bojong Apus rusak parah mulai dari 2019. Malahan, permukaannya sudah miring dan sulit untuk dilalui kendaraan bermotor.

“Jembatan ini rusak sejak 2019 sampe parah gini jembatan miring. Lewat juga takut kang. Rasa khawatir ada karena jembatan miring, lantai seng (plat besi) jembatan juga renggang dan bengkok,” katanya saat ingin melintas jembatan tersebut, Kamis (2/12/2021).

Ia berharap, jembatan tersebut dapat diperbaiki segera. Selain berfungsi sebagai penghubung, jembatan tersebut juga sebagai akses perekonomian dan aktivitas pendidikan masyarakat.

Sementara, Kepala Desa Sukamekarsari Khusnul Khori mengatakan, pihaknya telah melaporkan terkait kondisi jembatan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Lebak.

“Jembatan tersebut sudah kita laporkan kepada pihak terkait, kepada Camat sudah kita laporkan dan Kadis PUPR Kabupaten Lebak untuk bisa ada solusinya dan ada perbaikan,” ungkapnya.

Sambil menunggu respon pihak pemerintah untuk diperbaiki, Khusnul juga menghimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut.

“Untuk kendaraan tak bisa lewat karena jembatan miring khawatir terjadi hal yang tak diinginkan,” tandasnya. (Dan)