Berita
Kemenhub Reaktivasi Jalur Kereta Api Pandeglang-Labuan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana bakal kembali mereaktivasi jalur kereta api segmen 2 dari Pandeglang menuju Labuan. Rencananya jalur yang akan direaktivasi dilakukan studi kelayakan terlebih dahulu di jalur mati sepanjang 37,9 kilometer.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jakarta-Banten, Rode Paulus Gagok Pudjiono mengatakan, pihaknya akan menginventarisasi 36 kelurahan di Pandeglang untuk kelanjutan studi kelayakan reaktivasi jalur kereta api yang mati itu terutama pada dampak sosial kemasyarakatan.
“Ya betul, tahun ini dilanjutkan lagi studi kelayakannya,” katanya saat dihubungi Tangerangonline.id
Disinggung soal jumlah pemukiman yang terdampak untuk direlokasi, ia belum dapat menyebutkan lantaran harus dilakukan studi kelayakan.
“Belum ada perkiraan, karena memang tahun ini baru mau mulai dilaksanakan surveinya. Tapi yang jelas, studi dampak sosial di jalur reaktivasi ini akan kami lakukan di 36 kelurahan,” tuturnya.
Selain segmen 2, pendataan bangunan di jalur kereta Rangkasbitung menuju Pandeglang yang merupakan segmen 1 reaktivasi KA Banten Selatan, kata Rode, sampai sekarang masih terus berlanjut. Hingga kini pihaknya mencatat, sudah ada 1.326 bangunan yang bakal terdampak penertiban dan relokasi di atas jalur sepanjang 18,7 kilometer itu.
“Data terakhir hasil pendataan dan validasi, 1.326 bangunan itu dari 13 desa di Kabupaten Lebak dan 2 desa di Pandeglang. Segmen 1 ini masih proses, karena memang selama dua tahun kemarin anggarannya direfocusing untuk penanganan COVID-19,” pungkasnya. (Dan)