Puluhan warga di Desa Cijaku, Lebak, Banten mengalami keracunan makanan usai menghadiri hajatan, Kemarin (22/1/2022). Para warga yang keracunan, saat ini sudah mendapat perawatan di Puskesmas Cijaku.
Tercatat sebanyak 16 pasien yang hanya rawat jalan dan 54 pasien dirawat inap hingga saat ini.
Pantauan Tangerangonline.id saat ini, terlihat sejumlah pasien akibat dari keracunan makanan sedang terbaring dan masih dalam perawatan.
Kepala Puskesmas Cijaku, Susilo mengatakan, dugaan saat ini warga mengalami keracunan makanan. Pihaknya pun telah mengambil sampel untuk diuji di laboratorium.
“Iya benar warga mengalami keracunan makanan, diduga dari makanan acara hajatan syukuran, banyak warga yang mengalami keluhan yang sama, seperti diare, mual, dan pusing,” ungkapnya saat ditemui tangerangonline.id, Sabtu (23/1/2022).
“Sampel makanan sudah dikirim ke labkesda. (Apakah dugaan keracunan) sedang dianalisa oleh pihak polsek. Sampel makanannya yaitu mie, tempe orek, ayam goreng, telur rebus, dan rendang kambing,” sambungnya.
Ia menuturkan warga yang mengalami keracunan telah diberikan tindakan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas Cikaju.
Susilo mengungkapkan, untuk sementara ini dari pasien akibat dari keracunan makanan tersebut sekitar 96 korban, 35 korban keracunan sudah dipulangkan, dan 61 korban masih di rawat intensif di Puskesmas Cijaku. (Dan)